News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sandiaga Uno dan Kiprah Politiknya

Mengaku Masih Hormati Gerindra, PPP Tak Berupaya Menarik Sandiaga Uno Jadi Kader

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno di Candi Prambanan pada Minggu (8/1/2023). Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menegaskan, partainya tidak berupaya menarik Sandiaga Uno sebagai kader.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menegaskan, partainya tidak berupaya menarik Sandiaga Uno sebagai kader.

PPP, kata Arsul, masih menghormati Partai Gerindra sebagai tempat Sandiaga bernaung.

"Mas Sandi Uno ini kan kader Partai Gerindra beliau bahkan wakil ketua dewan pembina. nah tentu, kita harus memegang etika lah ya, tidak boleh kemudian mengajak-ngajak, menarik-narik," kata Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Arsul mengakui memang Sandiaga Uno sering diundang ke acara PPP.

Namun, Sandiaga Uno diundang dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Santer Diisukan Bergabung ke PPP, Sandiaga Uno Disebut Akan Bertemu Prabowo

Seringnya Sandiaga Uno diundang PPP bukan berarti bentuk mengajak Sandiaga bergabung.

Sebab, PPP juga sering mengundang tokoh lain.

"Saya sampaikan bahwa PPP tidak sedang nawar-nawari atau ngajak-ngajak Mas Sandiaga untuk bergabung ke PPP. Tentu itu kita serahkan kepada Mas Sandi Uno itu sendiri. Kita sangat menghormatilah Gerindra itu ya," kata Arsul.

Sandiaga Disebut Sangat Pro Aktif Mendekati PPP

Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan menegaskan bahwa hingga saat ini Sandiaga Uno belum dan bukan kader PPP.

Baca juga: Jawab Sindiran Prabowo, Sandiaga Uno: Saya akan Tabayyun Dulu dengan Beliau

Ade bahkan menyebut bahwa Sandiaga yang selama ini sangat agresif mendekati PPP agar bisa mendapatkan tiket sebagai Capres (Calon Presiden) maupun sebagai Cawapres (Calon Wakil Presiden) pada Pemilu 2024 mendatang.

"Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP. Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal Capres dan Cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Prabowo Subianto dan lainnya," kata Ade dalam pesan yang diterima Tribunnews, Senin (9/1/2023).

Pada peringatan 50 tahun Harlah PPP, 5 Januari 2023 lalu, Plt Ketum PPP Mardiono, menurut Ade, hanya memperkenalkan empat nama pengurus DPP PPP yang baru, dan tidak ada nama Sandiaga di dalamnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Disebut Kebelet dan Bernafsu Masuk PPP, Gerindra Tak Mau Ambil Pusing

Ade mengatakan Sandiaga hingga saat ini masih sebagai kader dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP," jelas Ade Irfan.

Walaupun begitu, Ade menghormati langkah Sandiaga yang sangat aktif mendekati PPP. Sehingga terlihat diberbagai kegiatan PPP di berbagai daerah.

Ini menunjukkan, dikatakan Ade, bahwa PPP mempunyai daya tarik kuat yang bisa membuat banyak tokoh untuk mendekat.

"PPP adalah partai warisan para ulama dan terbuka yang siap berkomunikasi dengan semua tokoh bangsa untuk bersama-sama membangun negeri ini dan Mensejahterakan rakyat," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini