News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Eks Jenderal Bintang 4 & Ketua Umum Partai Ini Diprediksi Jadi Menteri Jika Jokowi Lakukan Reshuffle

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi saat melantik menteri Zulkifli Hasan (Mendag) dan Hadi Tjahjanto (Menteri ATR/BPN), tahun lalu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi diyakini akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Jika itu terjadi, dua nama ini disebut bakal masuk kabinet menjadi menteri.

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik, Agung Baskoro saat melihat ada sejumlah opsi yang bisa diambil Presiden Jokowi untuk menggantikan posisi menteri jika kader NasDem di-reshuffle dari pemerintahan.

Kedua nama yang dimaksud Agung adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa hingga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Agung, selain dari kalangan politisi, kalangan profesional hingga purnawirawan TNI juga berpotensi besar mengisi jabatan menteri.

“Menimbang relasi Presiden Jokowi dengan kedua sosok ini sangat baik. Dan secara kompetensi, baik Andika maupun Yusril punya rekam jejak yang mentereng di bidangnya, baik soal Hankam di sisi Andika dan Hukum di sisi Yusril,” ujar Agung, Minggu (15/1/2023).

“Namun pertanyaan mendasarnya mengemuka, Apakah Andika mewakili Nasdem atau profesional sebagaimana Hadi Tjahjanto yang ditunjuk jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang pasca-pensiun dari TNI/Panglima,” sambungnya.

Baca juga: Respons Ali Ngabalin soal Sinyal Reshuflle Kabinet Jokowi dan Isu Menteri NasDem akan Disingkirkan

Hal tersebut, kata Agung karena melihat bahwa Presiden Jokowi saat ini cenderung membutuhkan kekuatan politik yang solid.

Lantaran diperkirakan Partai NasDem akan bergabung bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai oposan Pemilu 2024 mendatang.

Bisa dari kalangan profesional

Terpisah, analisa mengenai reshuffle kabinet juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa.

Ia mengatakan bahwa selain politisi, potensi kekosongan kursi menteri dapat diisi oleh kalangan profesional.

Selain Andika Perkasa yang disebutkan tadi, ada juga mantan Ketua Kadin Rosan Roeslani yang juga dinilai bisa menjadi opsi untuk menempati kursi menteri.

“Profesional bisa berasal dari kalangan organisasi pengusaha seperti KADIN, mantan Ketua Kadin seperti Rosan Roeslani,” ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini