News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Tegur Kepala Daerah: Konstitusi Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/01/2023). Jokowi menegaskan setiap pemeluk agama mempunyai hak yang sama dalam beribadah.

Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 ini mengusung tema 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi. Terkait pengendalian inflasi, Jokowi meminta seluruh gubernur dan wali kota untuk memantau secara langsung harga barang dan jasa yang ada di lapangan.

Baca juga: Semangat Pancasila Mempersempit Ruang Intoleransi

Hal tersebut diperlukan agar harga secara real di lapangan dapat diketahui. "Saya minta seluruh gubernur bupati dan wali kota bersama dengan Bank Indonesia terus memantau harga-harga barang dan jasa di lapangan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, dengan langkah tersebut pemerintah dapat mendeteksi sedini mungkin risiko terjadinya inflasi dan menyiapkan sejumlah kebijakan strategis guna menyelesaikan masalah

"Hati-hati dengan kenaikan beras!" kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, dua hari yang lalu dirinya sudah mengingatkan Bulog soal harga beras yang naik di 79 daerah. Menurut Jokowi, angka tersebut sangat tinggi dan harus segera diselesaikan.

Tak hanya beras, harga telur di 89 daerah di Indonesia juga mengalami kenaikan. Kemudian harga tomat di 82 daerah mengalami kenaikan, serta harga daging ayam di 72 daerah mengalami kenaikan.

"Tolong bupati wali kota sering-sering masuk pasar. Cek betul di lapangan apakah data yang diberikan sesuai dengan fakta di lapangan?" ungkap presiden.

"Sudah enggak musim lagi sekarang ini yang namanya bawahan ABS (asal bapak senang)," imbuhnya.

Jokowi juga meminta Badan Pusat Statistik (BPS) yang ada di daerah untuk memberikan informasi apa adanya. "BPS di daerah informasikan angka yang apa adanya kepada kepala daerah," katanya. (tribun network/fik/den/ras/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini