TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Wakil Ketua Umum bidang penggalangan pemilih.
Sebelumnya, seperti yang diketahui bersama, Ridwan Kamil resmi bergabung bersama dengan Partai Golkar sejak Rabu (18/1/2023) kemarin.
Direktur Riset Indonesia Political Research dan Consulting (IPRC), Leo Agustin mengatakan bahwa dengan bergabungnya Ridwan Kamil ke Golkar akan memberikan dampak elektoral dan strategis bagi Partai Golkar.
"Dengan bergabungnya Kang Emil ke Golkar, dia menjadi vote getter, pemeroleh suara," kata Leo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Andalkan Followers untuk Galang Suara
Baca juga: Respons Ketua Umum Golkar Soal Peluang Ridwan Kamil Dipertimbangkan Jadi Cawapres KIB
Ridwan Kamil sendiri diketahui mengandalkan followers atau pengikutnya di media sosial untuk menggalang suara pemilih terhadap Partai Golkar.
Followers atau pengikut Ridwan Kamil di Sosial Media mencapai 30 juta.
30 juta follower yang ada tersebut, Ridwan menyebutkan bahwa followers-nya adalah modalnya untuk menarasikan Partai Golkar ke pemilih.
"Followers saya 30 juta. Itu saja sudah jadi modal."
"Saya posting sehari sekali atau dua hari sekali tentang Golkar, adalah yang nyangkut-nyangkut kan," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, Rabu (18/1/2023).
Ridwan Kamil memastikan bahwa postingannya di media sosial tentang Golkar tersebut ia narasikan dengan cara-cara yang cerdas dan persuasif.
"Karena saya pasti menarasikannya dengan cara-cara yang lebih cerdas dan lebih persuasif ya," ungkap Kang Emil.
Ridwan Kamil Lirik Golkar sejak 2 Tahun lalu
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah melirik untuk bergabung dengan Partai Golkars sejak dua tahun lalu.
"Sebenarnya (saya) itu ngelirik-lirik Golkar itu sudah lebih dari 2 tahun," ucap Kang Emil.
Lantaran Partai Golkar merupakan partai yang sesuai dengan hobinya.
"Tapi menuju hari ini tuh saya bersafari ke semua pihak dan yang paling pas untuk pribadi saya ya, yang hobinya membangun progresif, adalah Partai Golkar," ujarnya.
Alasan Ridwan Kamil Gabung Golkar
Alasan Ridwan Kamil bergabung dengan Partai Golkar karena merupakan simbol partai tengah, pancasilais, dan terbuka bagi semua pihak.
"Kenapa Partai Golkar? Yang pertama Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya," ungkap Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menyubut Partai Golkar memiliki sejarah panjang dan menunjukkan isntitusi yang sangat terhormat.
"Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individunya. Maka juga (kalau) individu-individu ini berkualitas maka yang diuntungkan adalah Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Politisi PKB Angkat Bicara Soal Gabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar: Harus Belajar Politik
Partai Golkar juga konsisten dalam urusan pembangunan.
"Nah, kemudian juga Partai Golkar, saya baca sejarahnya, konsisten sampai hari ini, selalu fokus pembangunan. Membangun kekaryaan, progresif. Nah itulah saya banget kira-kira," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengaku bahwa ia memiliki hubungan baik dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku/Caherul Umam)