Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon cs di Cianjur dan Bekasi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya menemukan sejumlah uang yang dihimpun dari sejumlah tenaga kerja wanita (TKW).
"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).
Uang tersebut dihimpun via transfer ke rekening atas nama tersangka M Dede Solehudin.
Selain, jadi tersangka, Dede juga diketahui menjadi korban yang keracunan dalam kasus ini.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi dan Cianjur, Mertua Dibunuh Usai Bantu Habisi TKW
Meski begitu, Hengki mengatakan pihaknya masih mendalami terkait penghimpunan uang miliaran rupiah tersebut.
"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan, dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua. Termasuk dalam motif," ucapnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan uang tersebut ditransfer secara rutin per bulan sejak rekening dibuat Dede pada April 2019.
Baca juga: Kejamnya Wowon cs, Pelaku Pembunuhan Berantai: 2 Istri dan Mertua Dibunuh, Balita pun Jadi Korban
"Itu akumulasi, bukan sekali transfer, tapi continue per bulan. Kalau dari rekeningnya ini dari April 2019," katanya.
Namun, kartu ATM untuk menampung uang yang dihimpun dari para TKW itu dipegang tersangka Wowon.
"Ini masuk ke rekening Dede Solehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon," kata Panji.
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini terungkap dari kematian tiga anggota keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: 5 Kasus Pembunuhan Berantai Paling Kejam Selain Kasus Wowon Bekasi-Cianjur
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.