TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menangkap tiga tersangka kasus pembunuhan berantai yakni Wowon (60), Duloh (63) dan Dede Solehudin (35).
Mereka telah membunuh 9 korban yang dilakukan di waktu yang berbeda.
Selain melakukan pembunuhan, komplotan ini juga menipu beberapa tenaga kerja wanita (TKW) dengan modus dapat menggandakan uang.
TKW yang sedang bekerja di luar negeri dijanjikan kekayaan dengan syarat menyetorkan sejumlah uang untuk digandakan.
Ketika TKW ini kembali ke Indonesia dan menagih uang yang dijanjikan, Wowon Cs akan membunuhnya.
Baca juga: Ada Temuan 2 Lubang Baru Kasus Pembunuhan Berantai, Diduga Disiapkan Wowon Untuk Korban Selanjutnya
Kejahatan yang dilakukan Wowon Cs diketahui oleh Yeni, mantan istri dari tersangka Dede Solehudin.
Yeni juga merupakan adik dari Ai Maemunah, istri Wowon yang dibunuh di Bekasi.
Ia mengaku sering mendapatkan ancaman pembunuhan oleh Wowon Cs karena mengetahui pembunuhan berantai yang dilakukan di Cianjur.
Hal ini diungkapkan ayah Yeni, Ahal Suparman (71) yang juga ayah dari Ai Maemunah.
"Yeni sering mendapatkan ancaman dan percobaan pembunuhan setelah saya mendapatkan telepon langsung dari dia setelah kejadian Wowon ramai di media massa," ungkapnya dikutip dari TribunJabar.com.
Wanita 35 tersebut dua kali selamat dari pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs yakni saat hendak ditenggelamkan dari kapal dan diracun di Cianjur.
Merasa terancam, Yeni memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi sebagai TKW.
Ketika berada di Arab Saudi, Yeni rutin menyetorkan uang ke Dede Solehudin yang saat itu masih berstatus suami istri.
Baca juga: Berulang-ulang Dapat Korban Baru dan Membunuhnya, Wowon Cs Ibarat Residivis Tak Terendus Polisi
Namun, secara tiba-tiba Dede Solehudin menceraikan Yeni meski selalu menyetorkan uang.
"Saya sebagai ayahnya sangat kesal, karena selama Yani kerja di luar negeri uangnya selalu di kirim ke Dede, tapi gak ada hasilnya."
"Tidak lama setelah itu Yani telepon, dan ngasih kabar bahwa Dede sudah mengeluarkan talak," sambungnya.
Ahal Suparman menambahkan Dede Solehudin memberikan uang dari Yeni ke Wowon.
Selama di Arab Saudi, Yeni tetap mendapat ancaman pembunuhan dari Wowon Cs bahkan keturunanya juga akan dibunuh.
"Yani sempat cerita, Wowon dan Dede Solehudin akan membunuh keluarga saya hingga keturuanan ke tujuh," imbuhnya.
Yeni Berikan Daftar Orang yang Berurusan dengan Wowon Cs
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Wowon cs menjanjikan kekayaan dan uang yang berlipat ganda setelah para TKW kembali ke Indonesia.
Para tersangka mengumpulkan uang ini dalam satu rekening atas nama M Dede Solehudin.
Baca juga: Nasib Tragis Noneng, Dorong Siti TKW ke Laut, Berakhir Dibunuh Wowon dan Ditemukan jadi Kerangka
"Kami temukan fakta baru lagi, ternyata Dede kumpulin dana dari TKW di luar negeri."
"Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus, penggandaan uang," jelasnya dikutip dari Wartakotalive.com.
Namun hal itu hanya siasat licik tersangka untuk mendapatkan uang korban, karena ketika korban menagih uang tersebut, Wowon cs akan membunuhnya.
Kombes Hengki mendapatkan keterangan ini dari salah satu saksi yang lolos dari rencana pembunuhan, bernama Yeni.
Yeni merupakan keluarga salah satu tersangka yang mengetahui aksi pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat.
Selain mengincar para TKW sebagai korban pembunuhan, Wowon cs juga mengincar orang-orang yang mengetahui aksi kejahatan mereka.
"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ungkapnya.
Baca juga: Ujang Nyaris Tewas Minum Kopi Beracun Milik Wowon Pembunuh Berantai Bekasi dan Cianjur
Saat ini Yeni tengah melarikan diri ke luar negeri menjadi TKW karena takut dibunuh.
Kepada petugas, Yeni memberikan daftar orang-orang yang sempat berurusan dengan Wowon dan gerombolannya.
"Dia memberikan informasi bahwa tolong dicek temannya ini ini. Apakah masih dalam keadaan sehat?" sambungnya.
Ditemukan Uang Rp 1 Miliar dari Tersangka
Diduga ketiga tersangka melakukan pembunuhan karena ingin menguasai harta korban.
Sementara beberapa korban lain dibunuh karena mengetahui aksi mereka.
Hingga saat ini, mereka telah membunuh 9 korban yang dilakukan di waktu yang berbeda.
Kombes Hengki Haryadi mengaku menemukan uang sekitar Rp 1 Miliar dari para tersangka pembunuhan.
Uang ini diduga merupakan uang yang dikumpulkan dari para korban.
Baca juga: Sosiolog: Kasus Wowon Cs Bukan Karena Terhimpit Kemiskinan, Tapi Tergila-gila Harta Duniawi
"Kemudian terkait dana-dana yang kita temukan ini, kita masih mendalami lagi hasil keterangan tersangka ini, jumlahnya kurang lebih Rp 1 miliar," ungkapnya Jumat (20/1/2023) dikutip dari WartaKotalive.com.
Uang dari para korban ini dikumpulkan dalam satu rekening atas nama M Dede Solehudin.
Kombes Hengki mengatakan petugas masih mendalami terkait temuan uang Rp 1 Miliar dan akan menelusuri aliran dana yang lain.
"Tapi masih kami dalami lagi. Ini belum tuntas. Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu. Penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan," paparnya.
Modus ketiga tersangka ini dapat menggandakan harta korban dengan kekuatan gaib yang dimiliki.
Korban mau menyerahkan hartanya karena ingin cepat kaya dan sukses dengan cara cepat.
Baca juga: 4 Korban Pembunuhan Wowon di Cianjur Tinggal Kerangka, RS Polri Periksa Kemungkinan Kandungan Racun
Ketika korban telah tertipu dan menagih uang tersebut, para tersangka langsung membunuh korban.
Kombes Hengki mengatakan para tersangka menyasar tenaga kerja wanita (TKW) untuk dijadikan korban.
Dua dari sembilan korban pembunuhan merupakan TKW.
"Untuk sementara, yang kami temukan ada dua orang TKW," ujarnya.
Nominal uang yang diserahkan korban bervariasi, ada yang Rp 180 juta hingga Rp 250 juta.
Baca juga: Silsilah Pelaku dan Korban Pembunuhan Berantai Wowon cs: Ada Istri, Anak, hingga Mertua Wowon
Berikut daftar korban tewas dalam aksi pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon, Dede dan Duloh:
1. Noneng (ibu dari Wiwin).
2. Wiwin (istri Wowon)
3. Halimah (istri Wowon)
4. Ai Maemunah (istri Wowon, sekaligus anak tiri, Maemunah merupakan anak kandung Halimah)
5. Ridwan Abdul Muiz (23)
6. Muhammad Riswandi (17)
7. Bayu (2 tahun), anak kandung Wowon dan Maemunah
8. Farida (TKW)
9. Siti (TKW)
(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Desy Selviany/Ramadhan LQ/Rr Dewi Kartika) (TribunJabar.com/Fauzi Noviandi)