TRIBUNNEWS.COM - Kakak Siti Fatimah, Cucu Supriatna, buka suara mengenai adiknya yang menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan alias Aki cs.
Siti Fatimah merupakan tenaga kerja wanita (TKW) asal Garut, Jawa Barat, yang dibunuh mertuanya sendiri, Noneng, atas perintah Wowon.
Siti Fatimah meninggal karena didorong ke laut saat tengah berada di kapal di kawasan Bali pada Februari 2021 lalu.
Cucu Supriatna mengatakan, keluarga baru mengetahui bahwa Siti Fatimah menjadi satu dari sembilan korban pembunuhan Wowon cs.
Awalnya, keluarga merasa heran mengapa Siti Fatimah yang sebelumnya berada di Arab Saudi sebagai TKW, tiba-tiba ada di Bali.
"Kejadiannya sudah hampir dua tahun."
"Saya tidak menyangka kematian adik saya akhirnya terungkap."
"Awalnya karena kecelakaan ternyata dibunuh," kata Cucu Supriatna di rumahnya di Kecamatan Pakenjeng Garut, Kabupaten Garut, Minggu (22/1/2023), dilansir TribunJakarta.com.
Siti Sempat Kirim Uang
Cucu mengungkapkan, Siti Fatimah sempat mengirimkan uang menggunakan nomor rekening Dede, satu dari tiga pelaku pembunuhan berantai.
"Waktu itu kirim uang sekali, dari rekening Dede, sekarang baru tahu Dede itu komplotan Wowon," ungkap Cucu.
Saat itu, Cucu tak menaruh curiga apapun.
Namun, ia sempat berpesan kepada Siti agar tak mudah mempercayai seseorang.
"Dulu saya tidak curiga, hanya sempat berpesan ke Siti bahwa jangan sembarangan percaya sama orang, simpan di bank saja uangnya," jelas dia.
Baca juga: Cerita Yeni dan Ujang Zaenal yang Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon cs