TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai tindak lanjut dari program Pesantren Hijau, Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau Lazisnu PBNU bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU serta asosiasi pondok pesantren Nahdlatul Ulama atau Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU menggelar kegiatan Training Penggerak Pesantren Hijau di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Kegiatan itu digelar di Ponpes Al-Hamidiyah selama dua hari, Sabtu sampai Minggu, 21-22 Januari 2023.
Pesantren Al-Hamidiyah ini jadi titik pertama dari pelatihan santri dan penggerak program nasional Pesantren Hijau, dari total tujuh titik pondok pesantren yang tersebar lima provinsi di Pulau Jawa yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Provinsi Banten.
Adapun 7 pondok pesantren yang menjadi protitipe program Pesantren Hijau itu adalah:
1). Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur.
2). Pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak, Jawa Tengah.
3). Pesantren Mahasina Bekasi, Jawa Barat.
4). Pesantren Al-Hamidiyah Depok, Jawa Barat.
5). Pondok Pesantren Al Kenaniyah Jakarta Timur, DKI Jakarta.
6). Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap Jakarta Timur, DKI Jakarta.
7). Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) Kompleks Syeikh Asrjad Menes Pandeglang, Banten.
Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU Qohari Cholil yang hadir pada kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa pesantren adalah sebuah ekosistem yang memiliki potensi besar untuk menggarap isu dan problema terkait lingkungan hidup.
“Pesantren adalah sebuah ekosistem yang memiliki potensi luar biasa untuk menggarap isu lingkungan, yang memang sudah kami pelajari semenjak awal program Pesantren Hijau ini diinisiasi. Dan Pondok Pesantren Al-Hamidiyah kami lihat sudah menerapkan konsep Pesantren Hijau, terutama di bidang kebersihan. Semoga dapat menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lainnya,” jelas Qohari dalam keterangannya, Selasa (24/1/2023).
Qohari juga menyebut program Pesantren Hijau ini merupakan penerapan dari visi Nahdlatul Ulama yang mengusung semangat ‘Merawat Jagat, Membangun Peradaban.