News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rian Ernest Gabung ke Partai Golkar, Begini Respons PSI

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rian Ernest dalam sebuah diskusi di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2017). Begini respons PSI usai mantan kadernya, Rian Ernest bergabung ke Partai Golkar. PSI menegaskan tetap mendukung Rian dimanapun dirinya berlabuh.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi merespons bergabungnya eks kadernya, Rian Ernest ke Partai Golkar.

Dedek mengungkapkan, pihaknya akan selalu mendoakan Rian Ernest ketika dirinya bergabung ke partai politik (parpol) lain seperti Partai Golkar.

Hal tersebut lantaran Rian Ernest sudah dianggap seperti keluarga PSI meski telah resmi mengundurkan diri sejak 15 Desember 2022 lalu.

“Kami mendoakan dengan segala ketulusan hati agar Bro Rian sukses dimanapun dia berlabuh. Bro Rian adalah sahabat saya, dan tetap akan menjadi bagian dari keluarga kami, karena ada ikatan emosional yang kuat antara kami kader-kader PSI dengan Bro Rian,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/1/2023).

Sebelumnya, kabar bergabungnya Rian Ernest ke partai berlambang pohon beringin itu dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono.

“Benar (Rian Ernest bergabung ke Partai Golkar), nanti akan ada pengukuhan langsung,” tuturnya ketika dikonfirmasi.

Baca juga: Mantan Kader PSI Rian Ernest Gabung ke Partai Golkar

Kendati demikian, terkait jadwal pengumuman secara resmi soal bergabungnya Rian Ernest, Dave mengatakan masih dalam persiapan.

“Sedang dalam persiapan. Nanti akan diundang para media,” jelasnya.

Rian Ernest telah secara resmi mengundurkan diri dari PSI sejak 15 Desember 2022 lalu.

Pengumuman ini disampaikannya melalui video yang diunggah di akun Facebook pribadinya.

“Saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari PSI. Meski berat, saya meyakini ini adalah keputusan yang benar untuk langkah politik saya ke depannya,” tuturnya.

Kemudian, Rian pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kritik atas perjalanan politiknya selama empat tahun ke belakang.

“Khususnya saya mau mengucapkan terimakasih kepada PSI yang telah menjadi rumah begitu hangat dan nyaman selama empat tahun ini."

“Saya berterimakasih kepada Sis Grace Natalie, Bro Giring, Raja Antony, dan seluruh rekan di PSI. Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung ke manapun langkah politik saya selanjutnya,” katanya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest. (KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

Baca juga: Fenomena Politisi Pindah Partai Jelang 2024: Soekarwo ke Golkar, Rian Ernest Belum Tentukan Parpol

Kendati mundur, Rian Ernest mengungkapkan perjuangan untuk menyampaikan aspirasi dan mencerdaskan rakyat tidak akan berhenti.

“Karena besarnya potensi Indonesia perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik. Karena itu, saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik. Saya akan terus membutuhkan bantuan Anda untuk menjadi politisi yang lebih baik dan bermanfaat,” pungkasnya.

Terpisah, Giring Ganesha selaku Ketua Umum PSI memberikan respons buntut mundurnya Rian Ernest.

Mantan vokalis Band Nidji itu menegaskan partainya masih mempunyai ratusan kader muda terbaik dan telah ditempa melalui sekolah politik.

“Di PSI kami memiliki ratusan kader-kader muda terbaik yang telah ditempa dan menjalani sekolah politik secara baik,”  katanya saat dikonfirmasi pada 15 Desember 2022.

Hal itu, kata Giring, terbukti ketika ribuan kader baru masuk dan siap berjuang bersama dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi yakni antikorupsi dan anti intoleransi.

Baca juga: Giring Ganesha: Rian Ernest Bikin Konflik di PSI dan Harus Introspeksi Diri

Ia menegaskan pindahnya sejumlah kader PSI merupakan hal yang biasa dalam dunia politik.

"Yang terpenting adalah mereka bisa menjalankan semua ilmu PSI yang telah mereka dapatkan berupa, nilai-nilai kebaikan berbangsa, nilai-nilai pluralisme, dan nilai-nilai antikorupsi di "rumah politik" baru mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Giring menuturkan dirinya yakin pada pemilihan umum (Pemilu ) 2024 mendatang PSI sudah menyiapkan kader-kader yang memiliki integritas, antikorupsi, anti intoleransi, mau bekerja untuk rakyat.

Serta berkemampuan baik untuk perjuangkan PSI agar bisa berkiprah di politik nasional kedepannya.

"Tolong dicatat, kami akan besar dengan mereka semua," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini