News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbudristek: Kurikulum Merdeka Tidak Akan Persulit Guru Dalam Pembelajaran

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemendikbudristek: Kurikulum Merdeka Tidak Akan Persulit Guru Dalam Pembelajaran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP Kemendikbudristek Zulfikri Anas mengatakan Kurikulum Merdeka bukan untuk mempersulit para guru.

Dirinya mengatakan kurikulum ini justru akan mempermudah proses pembelajaran.

"Sehingga Bapak Ibu guru bisa mewujudkan suasana belajar yang interaktif, bermakna, mendalam, dan si anak merasa menemukan dunia belajarnya di situ," ujar Zulfikri dalam acara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB), Sabtu (28/1/2023).

Kurikulum Merdeka, kata Zulfikri, bukan sekedar perubahan dokumen dan administrasi.

Menurutnya, kurikulum ini berupaya meningkatkan kualitas belajar peserta didik dan kualitas hubungan guru dengan siswa.

"Penekanannya di sini adalah seberapa jauh terjadinya perubahan proses belajar supaya penuntasan penyampaian materi sekarang lebih kepada pelayanan terhadap anak, sehingga setiap anak dapat menemukan cara terbaik bagi dirinya untuk tumbuh dan berkembang," ucap Zulfikri.

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Zulfikri mengungkapkan Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan oleh 140 ribu sekolah.

"Semua persoalan yang kita hadapi saat ini akan mematangkan dan memperkaya kita sebagai guru. Sebab, guru-guru yang hebat tidak akan pernah lahir (jika tidak ada) murid yang bermasalah," katanya.

Baca juga: Adopsi Kurikulum Merdeka Belajar, BSI Explore 2023 Ajak Mahasiswa Perkuat Wawasan Kebangsaan

Pada tahun 2023 ini, Kemendikbudristek kembali membuka pendaftaran bagi sekolah-sekolah yang ingin mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk Tahun Ajaran 2023/2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini