News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji, Terkait Denda hingga Keabsahan Ibadahnya

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibadah haji. - Perbedaan rukun haji dan wajib haji. Meski sama-sama merupakan kegiatan yang harus dilakukan selama menjalani ibadah haji, namun dibedakan dengan beberapa hal ini.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah perbedaan rukun haji dan wajib haji.

Rukun haji dan wajib merupakan kegiatan yang harus dilakukan selama menjalani ibadah haji.

Namun yang membedakan ialah apabila rukun haji tidak dilakukan, maka ibadah haji dianggap tidak sah atau batal.

Sementara, apabila wajib haji tidak dikerjakan ketika ibadah haji, maka jemaah harus membayar dan atau denda sesuai wajib haji yang ditinggalkan.

Perbedaan rukun haji dan wajib haji yang lain yakni terkait keabsahan ibadahnya.

Pada rukun haji tidak dapat digantikan denda apapun.

Baca juga: Rukun Haji: Ihram, Wukuf, Tawaf hingga Tahallul, Wajib Dilakukan agar Ibadahnya Sah

Sementara untuk wajib haji, tidak berpengaruh pada keabsahan haji, namun orang yang meninggalkannya tanpa uzur atau halangan tetap akan terkena dosa atas kelalaiannya itu.

Untuk lebih lengkapnya, berikut yang termasuk dalam rukun haji dan wajib haji:

Rukun Haji

Dikutip dari Gramedia, ada 6 rukun haji yang menjadi syarat wajib untuk dilakukan saat ibadah haji, di antaranya:

1. Ihram

Ihram merupakan sebutan yang diberikan untuk suatu keadaan khusus, yakni keadaan suci yang menandai dimulainya ritual haji bagi setiap jemaah.

Ihram dimulai dengan membaca niat serta mengenakan pakaian serba putih yang melambangkan kesucian dan kebersihan.

Syarat pakaian untuk pria yakni mengenakan 2 kain putih yang tidak dijahit, satu dililitkan di pinggang ke bawah lutut dan satunya disampirkan di bahu kiri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini