"Karena mereka sudah punya keluarga sendiri, harus bertanggung jawab, harus bisa memutuskan sendiri."
"Saya enggak akan ikut-ikut," ungkap Jokowi setelah Kick Off KTT ASEAN di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Mas Witjak: Kaesang Lebih Cocok di PPP
2. FX Rudy
Kabar Kaesang Pangarep tertarik terjun ke politik mendapat tanggapan dari Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
FX Rudy pun mengirim pesan untuk Kaesang Pangarep.
"Pesan saya, kalau sudah menjadi kader partai politik minimal harus siap dua, itu siap kecewa dan dikecewakan," ujarnya, Rabu (25/1/2023), seperti diberitakan TribunSolo.com.
"Kalau ini bisa diterima, kader ini punya prinsip, punya sikap dan komitmen, dia pasti jadi kader militan. Bukan loyal," lanjut FX Rudy.
Baca juga: PDIP Terbuka Untuk Kaesang Pangarep: Satu Keluarga Tak Boleh Beda-beda Partai
Menurutnya, kader militan merupakan seseorang yang siap untuk menjaga pimpinan dan nama baik partai.
"Kalau militan itu mesti loyal, kalau loyal belum tentu militan," katanya.
"Kalau hanya loyal, ketika pimpinan itu kena bahaya ditinggal pergi, tapi kalau (militan) pimpinan kena bahaya tetap dihadapi (bahaya itu), anak buahnya yang maju, pimpinan tidak boleh dijamah siapapun," papar FX Rudy.
3. Gibran
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku membebaskan Kaesang Pangarep untuk memilih kendaraan politiknya.
"Silakan, Kaesang saja yang memutuskan," ucap Gibran, Rabu (25/1/2023), dilansir TribunSolo.com.
Meski begitu, Gibran berpesan bila Kaesang sudah memutuskan partai politik, sebaiknya berkunjung ke petinggi partai, termasuk di tingkat kabupaten/kota.
Baca juga: Pengamat: Populer dan Bermodal Dukungan Publik dari Jokowi, Wajar Kaesang Tergoda Terjun ke Politik