TRIBUNNEWS.COM - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada 20 penyakit yang termasuk Penyakit Tropis yang Terabaikan atau Neglected Tropical Diseases (NTDs).
NTDs adalah Penyakit yang disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit.
Namun di Indonesia ada sejumlah penyakit NDTs yang diprioritaskan antara lain filariasis, cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia.
1. Filariasis
Berdasarkan data Kemenkes RI, sebanyak 236 kabupaten/kota di 28 provinsi di Indonesia merupakan daerah endemis filariasis.
Filariasis sering dikenal dengan sebutan penyakit kaki gajah.
Baca juga: Disentil Presiden Soal Stunting dan Balita Minum Kopi, Kemenkes Ganti Biskuit dengan Makanan Lokal
Penyakit kaki gajah ditularkan oleh larva yang ada di dalam nyamuk.
Tahap awal orang terkena filariasis biasanya belum bergejala, masih normal.
"Ini yang susah untuk pengobatan tapi pasien bilang masih normal. Gejala awal demam ringan, itu yang menyebabkan mereka tidak sadar, kemudian bengkak, kempes, dan bengkak lagi dan tidak bisa kempes lagi," ujar Taniawati Supali dari FKM UI, dikutip dari laman Kemenkes yang diakses hari ini, Selasa (31/1/2023).
2. Cacingan
Untuk penyakit cacingan, di tahun 2021 terdapat 36,97 juta anak yang mendapatkan POPM.
Hasil survei evaluasi pasca-pemberian obat cacing dari tahun 2017 hingga tahun 2021 menunjukkan bahwa terdapat 66 kabupaten/kota yang memiliki prevalensi cacingan di bawah 5 persen, dan 26 kab/kota yang memiliki prevalensi cacingan diatas 10 persen.
3. Schistosomiasis
Schistosomiasis merupakan penyakit yang endemik di 28 desa di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.