News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Surya Paloh Sebut Reshuffle Masalah Sederhana: Itu Sepenuhnya Hak Prerogatif Presiden

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disambut oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyambangi DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Surya Paloh didampingi Sekjen Partai NasDem sekaligus Menkominfo Johnny G Plate, Rachmat Gobel serta jajaran DPP lain. Airlangga mengatakan pertemuan itu sebagai bentuk silaturahmi sekaligus agenda lanjutan dari pertemuan dirinya dengan Surya Paloh di DPP NasDem. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem mengatakan bahwa perihal reshuffle Menteri Kabinet Indonesia Maju sepenuhnya hak prerogatif presiden.

Adapun pernyataan tersebut disampaikan Surya Paloh setelah dirinya bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023)

"Masalah reshuffle itu sederhana, sepenuhnya hak prerogatif presiden. Jadi kalau ada yang menyatakan reshuffle-lah, inilah. Ya kita memang harus bisa pahami ini proses dalam pematangan berpolitik di negeri ini," kata Surya Paloh.

Kemudian Surya Paloh mengatakan bahwa kemungkinan untuk dirinya berkunjung ke kantor PDIP. Hal itu masih ada tinggal diatur saja.

"Saya pikir kunjungan untuk itu ada saja. Tinggal atur aja. Kita kasih kode-kode dulu," sambungnya.

Surya Paloh melanjutkan siapa tahu ketua umum PDIP ada waktu yang baik dan punya suasana batin yang sama.

"Barang kali kapan Ibu Mega ada waktu yang baik. Mudah-mudahan suasana kebatinan sama, harapan penerimaan sama, jadi jelas ada dong," jelasnya.

Baca juga: Surya Paloh Anggap Bertemu Airlangga Hartarto Lebih Prioritas: Ada Satu Romantisme

Kemudian Surya Paloh mengatakan bahwa sudah jadi harapan bersama semua memiliki kepentingan untuk misi bagaimana membangun kesadaran masyarakat.

"Kematangan mereka dalam menyerap informasi mengolah dan menjaga kepentingan stabilitas nasional untuk sama-sama membangun kemajuan bangsa itu saja harapannya," tegasnya.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya pimpinan MPR RI belum menerima info atau pun undangan perihal isu rehuffle atau perubahan pada hari ini, Rabu (1/2/2023).

Ada pun hari ini bertepatan dengan Rabu Pon sesuai dengan penanggalan Jawa yang erat dikaitkan sebagai momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle terhadap kabinetnya.

"Saya malah enggak tahu," kata Wakil Ketua MPR RI fraksi PPP Arsul Sani saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).

Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali enggan berkomentar banyak soal isu perombakan kabinet atau reshuffle.

Dia mengatakan bahwa soal perombakan kabinet sebaiknya ditunggu saja.

“Ya ditunggu aja besok (Rabu). ditunggu saja besok,” kata Presiden di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, (31/1/2023)

Saat ditanya bahwa besok (hari ini) merupakan Rabu pon berdasarkan penanggalan Jawa, Presiden membenarkan.

Hanya saja presiden tidak menjawab apakah pada Rabu pon akan ada reshuffle atau tidak. Untuk diketahui Presiden kerap melakukan reshuffle pada Rabu pon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini