TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya melakukan pertemuan dengan orang tua dari Hasya, mahasiswa UI yang menjadi tersangka setelah meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan mobil milik pensiunan polisi.
Ibu Hasya, Dwi Safiera menyebut dalam pertemuannya dengan Kapolda Metro Jaya hari ini, Rabu (1/2/2023), ia hanya ingin menuntut keadilan bagi putranya.
Karena putranya yang menjadi korban meninggal dalam tragedi kecelakaan tersebut, harus menjadi seorang tersangka.
"Kami hanya ingin menuntut keadilan untuk putra kami. Dimana saat ini putra kami dinyatakan sebagai tersangka."
"Padahal putra kami sudah meninggal dunia dan jatuh sebagai korban kecelakaan lalu lintas," kata Dwi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut Dwi menyebut, sebelumnya ia masih bingung harus berbicara kemana setelah anaknya dijadikan tersangka.
Baca juga: BEM UI Kritik Timsus Bentukan Kapolda Metro Jaya yang Usut Kasus Hasya, Wujud Tidak Profesional
Kemudian setelah mendapat undangan dari Kapolda Metro Jaya untuk bertemu, ia pun bersyukur.
Kesempatan yang Dwi dapatkan untuk bertemu Kapolda Metro Jaya pun digunakannya untuk menumpahkan isi hatinya.
Serta bercerita secara langsung terkait tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa putranya, Hasya.
"Kemarin-kemarin kami masih bingung kemana kami harus berbicara. Tapi alhamdulillah pagi ini (Rabu, 1/2/2023) kami mendapatkan undangan dari Bapak Jenderal Kapolda, untuk bicara langsung menumpahkan isi hati kami, curhat langsung dengan situasi."
Baca juga: Kompolnas Minta Polda Metro Jaya Buka Ruang kepada Keluarga Lapor Soal Tewasnya Mahasiswa UI
"Ya maaf sekali bukannya saya anti kamera tetapi tanpa kamera. Kalau ada kamera seperti ini pasti nanti akan timbul pertanyaan mungkin maksud kami bergeser," terang Dwi.
Dwi bersyukur, pertemuannya dengan Kapolda Metro Jaya bisa berjalan dengan sempurna.
Ke depannya ia akan menyerahkan kembali kasus kecelakaan yang melibatkan putranya kepada tim Kuasa Hukumnya.
"Alhamdulillah tadi berjalan dengan sempurna. Untuk kegiatan ke depannya saya serahkan kembali kepada tim Kuasa Hukum kami," pungkasnya.
Baca juga: Ucapan Pensiunan Polisi Penabrak Mahasiswa UI kepada Orang Tua Korban: Iya, Saya yang Melindas
Polda Metro Jaya Akan Lakukan Rekontruksi Ulang Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI
Polda Metro Jaya akan melakukan proses rekonstruksi ulang terkait kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Hasya Attalah Syaputra dan melibatkan seorang purnawirawan Polri AKBP Eko Setya Budi Wahono.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa rekonstruksi kasus tersebut akan dilakukan pada Kamis (2/1/2023) besok.
"Untuk jamnya fleksibel, karena apa? Karena kita akan melibatkan beberapa orang, dinamis untuk jamnya nanti," ucap Kabid Humas kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).
Lanjut Trunoyudo, dalam proses rekontruksi itu nantinya pihak Polda Metro Jaya melalui Direktorat Lalu Lintas akan menggunakan metode dengan melibatkan beberapa pakar dan para pihak.
Selain itu dijelaskannya juga, proses rekonstruksi kasus kecelakaan tersebut pihaknya akan menerapkan scientific crime investigation dan adanya pelibatan kolaborasi intraprofesi.
Baca juga: DPR Minta Propam Polri Periksa Penyidik yang Tetapkan Mahasiswa UI yang Tewas Jadi Tersangka
"Sehingga tercapailah tujuan yang dimaksud pak Kapolda untuk memberikan suatu kepastian kepastian hukum dengan melihat dari aspek keadilan," jelasnya.
Dalam proses rekonstruksi besok, polisi pun dikatakan Trunoyudo juga mengundang keluarga Hasya Attalah untuk turut hadir dalam agenda itu dan sudah melakukan komunikasi dengan keluarga tersebut.
Perihal tersebut, pihaknya menegaskan membuka ruang seluas luasnya untuk setiap pihak yang ingin mengawal kasus tersebut sehingga tercipta suatu komunikasi yang dinamis.
"Iya tentu (keluarga Hasya) diundang. Tim komunikasi Polda Metro Jaya dan juga mungkin kita berkolaborasi atau bersinergi dengan Kompolnas untuk lebih bisa memberikan kekhususan ruang ya berkomunikasi sehingga komunikasi lebih dinamis," ujarnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fahmi Ramadhan)
Baca berita lainnya terkait Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Purnawirawan.