Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengakui partainya memang menyuarakan agar dua menteri dari Partai Nasdem di-reshuffle dari kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau itu (reshuffle) adalah hak prerogatif Pak Jokowi, kami menyuarakan saja," kata Djarot dalam dialog Satu Meja The Forum edisi 'Setelah Surya Paloh Temui Jokowi' yang ditayangkan Kompas TV, dikutip Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: Ingatkan Soal Konsekuensi, Elite NasDem Sebut Reshuffle Tidak Efektif
Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan agar menteri selaku pembantu presiden dalam kabinet kerja dapat fokus menyelesaikan tugasnya masing-masing tanpa tercampuri urusan tarik menarik terkait pencapresan.
Mengingat Partai Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presidennya untuk Pilpres 2024. Padahal di satu sisi Nasdem saat ini masih menjadi bagian dari kabinet kerja pemerintahan Jokowi.
"Tentu saja saya bisa memahami bahwa Pak Jokowi menginginkan semua anggota kabinetnya, pembantu-pembantunya bisa fokus untuk menyelesaikan tugasnya tanpa tarik menarik dengan copras-capres ini," katanya.
Baca juga: Tak Ada Reshuffle di Rabu Pon, Sekjen PDIP: Pak Jokowi Punya Kalkulasi
Sebagai informasi sosok menteri yang berasal dari Partai Nasdem yang saat ini ada di kabinet kerja Presiden Jokowi antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.