TRIBUNNEWS.COM - Mengenal sejarah perkembangan kavaleri di Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kavaleri TNI AD tahun 2023.
Kavaleri adalah istilah yang merujuk kepada pasukan khusus kendaraan berlapis baja, semacam tank, atau sejenisnya.
Salah satu korps di lingkungan TNI AD ini mengalami perkembangan dari masa ke masa, mulai dari masa pertempuran di Surabaya pada November 1945.
Saat itu, para pejuang telah menggunakan beberapa kendaraan tempur (ranpur) hasil rampasan dari Jepang, Belanda dan Inggris untuk melawan sekutu.
Kemudian masa pembentukan satuan lapis baja oleh KSAD Kolonel Abdul Haris Nasution pada 9 Februari 1950.
Hingga mengalami perkembangan sistem persenjataan Kavaleri mulai tahun 1958 hingga 1990.
Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Kavaleri TNI AD ke-73 Tahun 2023, Lengkap dengan Cara Membuatnya
Simak sejarah perkembangan Kavaleri di Indonesia dari masa ke masa, mengutip dari pussenkav.mil.id, berikut ini:
Pembentukan awal satuan kaveleri di Indonesia tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat nomor 5/KSAD/PNPT/50.
Satuan Kavaleri pada mulanya dibentuk dengan nama Komando Pasukan Berlapis Baja.
Pasukan Kaveleri berada di bawah pimpinan Letkol Kav KGPH Soerjo Soejarso.
Letkol Kav KGPH Soerjo Soejarso membawahi 4 eskadron Kavaleri di Bandung, Magelang, Palembang, dan Medan.
Ranpur yang digunakan dalam masing-masing eskadron Kavaleri pada masa itu adalah bekas dari KNIL.
Di antaranya Ford Link, Humber Scout, Otter Body Car, Universal Carrier dan Stuart.
Masa Pembentukan Inspektorat Kavaleri di Indonesia