Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mengaku geram atas selebaran yang menyatakan KNPI mendukung Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Dalam selebaran tersebut juga disebut bahwa KNPI mendukung Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Menurut Haris selebaran tersebut merupakan tindakan adu domba. Pasalnya KNPI kata dia, terbangun sebagai rumah bersama lintas partai serta golongan, dan tanpa keberpihakan ke poros manapun.
"Jelas sekali ini merupakan tindakan adu domba KNPI dengan Pak Luhut Panjaitan, dan menyeret KNPI dalam praktik politik kotor, sebab KNPI selama ini terbangun sebagai rumah bersama kader muda lintas partai dan golongan." tegas Haris kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
"Ini merupakan fitnah kejam terhadap organisasi KNPI," jelas dia.
Ia pun mengecam pelaku pembuat selebaran tersebut karena telah mencemari nama baik organisasi KNPI. Haris berharap pelaku bertanggung jawab atas tindakannya.
"Upaya pelaku fitnah ini sangat tidak bertanggung jawab dan sudah mencemari nama baik organisasi KNPI, sangat dirugikan atas perbuatan fitnah ini," kata Haris.
Baca juga: Pakar Pandang Pernyataan Haris Pertama Tak Perlu Direspons Secara Hukum
"Jangan rusak KNPI kepengurusan hasil Kongres Ternate dengan memanfaatkan kepentingan pribadi dan golongan tertentu saja, saya bersama kawan-kawan pengurus bangun kejayaan KNPI dengan susah payah," pungkasnya.