News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PDIP: UIN Sunan Kalijaga Pelopor Persaudaranaan Dunia dalam Keragaman

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UIN Sunan Kalijaga memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Yahya Cholil Staquf, Ketua PP Muhammadiyah Periode 2005-2010 dr. Sudibyo Markus dan Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixot.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memberikan apresiasi kepada UIN Sunan Kalijaga dibawah kepemimpinan Rektor,

Prof. Dr.Phil. Al Makin yang telah mengambil langkah terobosan dengan memberikan gelar Doktor Kehormatan kepada tiga orang tokoh agama di Indonesia.

Mereka diantaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Yahya Cholil Staquf, Ketua PP Muhammadiyah Periode 2005-2010 dr. Sudibyo Markus dan Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixot.

“Melalui perguruan tinggi, agama dan ilmu pengetahuan bersama-sama memperjuangkan bekerjanya kemanusiaan dengan menebar kebaikan," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia

Hasto menilai pemberian gelar tersebut menunjukkan luasnya cakrawala berpikir UIN Sunan Kalijaga yang semakin mengukuhkan jati dirinya sebagai jembatan persaudaraan dunia dalam keragaman kemanusiaan.

“PDI Perjuangan merasa bangga, bagaimana UIN Sunan Kalijaga menjadi pelopor perjuangan kemanusiaan dengan mengedepankan toleransi, persaudaraan sejati seluruh umat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran Surat Al-Hujarat ayat 13 yang dibacakan pada saat pembukaan,” ujar Hasto yang turut menghadiri acara.

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini, apa yang telah dilakukan UIN Sunan Kalijaga semoga menjadi inspirasi perguruan tinggi Indonesia lainnya.

"Pentingnya membangun kerja sama internasional dan menjadikan perguruan tinggi sebagai pelopor pembangunan peradaban Indonesia untuk dunia," jelas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini