News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anies Baswedan: Pengakuan Itu Bukan Anda Dipuji, Tapi Diikuti

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan dalam acara Bawa Ide, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) malam.

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden atau capres yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan mengatakan, problem atau masalah anak muda saat ini, yaitu ingin menonjol diri sendiri untuk mendapat pengakuan dari orang lain.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan, dalam acara Bawa Ide, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) malam.

"Problem anak muda, punya ide itu mau menonjol sendiri. Lupa bahwa ini harus dikerjakan bersama-sama," kata Anies Baswedan, Rabu (15/2/2023).

Kata Anies, anak muda juga kerap mengharapkan pengakuan dari orang lain.

Terkait hal itu, Anies menyampaikan, jangan mengharapkan pengakuan dari orang lain.

Baca juga: Anies Baswedan: Kalau Masuk Pemerintahan Harus Bawa Ide

"Pengakuan atas Anda jangan Anda harapkan diangkat secara lisan di depan Anda. Jangan berharap," ucapnya.

Kata Anies, pengakuan itu nantinya akan datang dalam bentuk pengikut.

"Pengakuan itu dari Anda diikuti, bukan Anda dipuji. Bukan Anda diapresiasi terbuka di depan Anda. Bukan," kata Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Sentil Pemerintah Seringkali Tak Jadikan Keadilan Sosial Sebagai Prioritas

"Ketika Anda diikuti, that's it. Itu pengakuan," katanya.

Selanjutnya, Anies menceritakan pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi saya sering mengatakan, kalau ada ide yang kita kerjakan di Jakarta, (kemudian) ditiru di tempat lain walaupun tidak mengatakan meniru atau enggak. Itu sebenarnya pengakuan bahwa ide kita itu benar," kata Anies Baswedan.

Sebelumnya, Calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan mengatakan, untuk masuk ke pemerintahan harus membawa ide.

Baca juga: Kecuali Prabowo, Anies dan Gatot Bakal Hadiri Rakernas Partai Ummat

Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam acara Bawa Ide, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Hal itu berawal saat Anies ditanya oleh satu pemuda dari 100 kaum muda peserta acara tersebut, terkait keharusan orang yang memiliki ide untuk masuk ke dunia politik.

"Haruskah orang yang memiliki ide ikut pemerintahan dan ikut politik?" tanya pria itu kepada Anies Baswedan.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan.

Anies mengatakan, siapapun yang memiliki ide atau gagasan untuk perubahan bisa menyalurkannya melalui media apa saja.

"Saya percaya bahwa siapapun yang memiliki ide, gagasan untuk perubahan itu bisa menggunakan channel apa aja. Di dalam ataupun di luar pemerintahan," kata Anies, dalam pemaparannya, Rabu malam itu.

Lebih lanjut, Anies menegaskan, seseorang yang ingin masuk ke dalam pemerintahan harus membawa ide.

"Kalau masuk dalam pemerintahan harus bawa ide juga. Jangan masuk ke pemerintahan tidak bawa ide," ujarnya.

"Kalau punya kesempatan untuk pegang tandatangan maka Anda miliki ini. Go ahead," sambungnya.

Sementara itu, Anies juga menjelaskan, kalau pun orang yang memiliki ide itu tidak masuk ke pemerintahan, dia bisa sampaikan ide tersebut untuk negara, tanpa harus menjelekkan siapapun.

"Kalau Anda berada di luar (pemerintahan), Anda berikan masukan ke negara dan tidak perlu menjelekkan siapapun," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini