News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Wapres Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Cianjur Bangkit dan Bangun Optimisme Setelah Dilanda Gempa

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa sebagai Momentum Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Cianjur pada Minggu (19/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengajak masyarakat Cianjur bangkit dan membangun optimisme setelah dilanda gempa beberapa waktu lalu.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kata dia, menguji hambanya melalui dua hal yakni kesenangan dan musibah.

Di balik dua kejadian tersebut, menurutnya tersimpan makna yang ingin Allah ajarkan kepada umat-Nya.

Oleh karena itu, kata dia, manusia harus tetap optimis menghadapi segala macam ujian yang diberikan seraya meminta pertolongan-Nya.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa sebagai Momentum Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Cianjur pada Minggu (19/2/2023).

"Masyarakat juga jangan menyerah saja, jangan lemah. Kita memang minta tolong kepada Allah, kata Nabi tapi jangan lemah. Kita harus semangat, harus bangkit," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi BPMI Setwapres pada Minggu (19/2/2023).

"Jangan pemerintah yang semangat rakyatnya tidak semangat, harus sama-sama semangat. Ayo kita bangun, harus membangun optimisme," kata dia.

Ia mencontohkan optimisme dapat diimplementasikan di antaranya dengan mencari kebaikan dalam sebuah ujian.

Dengan demikian, lanjut dia, upaya perbaikan yang dilakukan pun dapat berfokus pada manfaat untuk sesama.

"Pemerintah memang bertugas terus melakukan upaya-upaya sesuai dengan prinsip yang diajarkan dalam Islam yaitu membangun kemaslahatan dan menghilangkan kerusakan," kata Ma'ruf.

"Yang kerusakan dihindari, dihilangkan, yang maslahat dibangun mana yang memberi manfaat kepada masyarakat, terus dibangun," sambung dia.

Ia juga mengingatkan semua upaya untuk membawa kemaslahatan yang dilakukan memiliki tantangan.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Tegaskan Komitmen Penuh Pemerintah dalam Penanganan Pascagempa Cianjur

Dalam menghadapi tantangan tersebut, kata dia, tidaklah semudah membalik telapak tangan.

"Tapi kan tantangannya banyak, tidak mudah seperti membalik tangan gini langsung jadi, itu kehendak Allah," kata dia.

Ia juga mencontohkan di tengah upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah, Allah memberikan cobaan berupa pandemi Covid-19 di mana sebagian besar anggaran pembangunan harus direlokasi untuk menangani dampak yang timbul.

"Tapi Allah menghendaki lain, dikasih Covid. Kita berapa ratus triliun pemerintah habis untuk membangun ini, untuk ekonominya, untuk kesehatannya, untuk vaksinasi," kata dia.

"Untuk apa itu? Yaitu menghilangkan mafsadah (kerusakan) harus didahulukan baru maslahat, kaidahnya begitu. Itu kaidah agamanya. Menolak kerusakan harus didahulukan daripada mengambil maslahat," sambung dia.

Ma'ruf juga menekankan bahwa di setiap ujian yang diterima manusia harus dibangun optimisme dalam menghadapinya dan dicari upaya terbaik dalam penanganannya.

Dengan demikian, kata dia, upaya tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang terkena musibah.

"Tugas yang dibuat pemerintah memperbesar kemaslahatan dan memperkecil, meminimalisir kerusakan-kerusakan. Kalaupun tidak bisa menghilangkan, karena di luar kemampuan pemerintah, itu diperkecil-diperkecil. Itu yang harus dipahami oleh kita semua," pungkas Wapres.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan harapannya agar kegiatan doa dan zikir bersama yang dilaksanakan hari ini dapat menjadi pemicu spiritual untuk masyarakat dalam menghadapi ujian dari Allah secara optimis.

"Kegiatan ini merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan harapan memperoleh ketenangan batiniah, keikhlasan dan kesabaran dalam menerima bencana sebagai ujian untuk bangkit lebih baik lagi," harap Dudung.

Dalam kegiatan tersebut, Ma'ruf didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.

Baca juga: Libatkan Damkar Polisi dan TNI, Upaya Pencarian Bocah yang Hilang di Hutan Cianjur masih Nihil

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Suntana, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini