News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Lukas Enembe

Bantah KPK, Keluarga Sebut Lukas Enembe Sakit Kronis, Ginjal Stadium 5, dan Pakai Popok

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adik Lukas Enembe, Elius Enembe, membantah KPK. Dia menyebut kondisi Gubernur nonaktif Papua itu sedang sakit berat. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kluarga membantah pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut kondisi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe dalam kondisi sehat.

Adik Lukas enembe, Elius Enembe, menyebut kakaknya sakit berat.

Bahkan, kata dia, apa yang sudah dilakukan KPK terhadap Lukas Enembe sangat tidak manusiawi.

"Kemarin saya jumpa di rutan, tangan bengkak, ini fakta-fakta ditujukan, tapi juru bicara KPK dan juga dokter IDI merekomendasikan, dari dokter lain, bahwa Bapak Lukas sehat. Tapi beberapa fakta ditujukan Bapak Lukas itu sangat sakit berat. Kami keluarga sangat menyesal, kondisi Lukas hari ini, dan juga diperlakukan tidak manusiawi," ucap Elius dalam jumpa pers di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).

Elius memerinci penyakit yang diderita Lukas Enembe.

Lukas disebut menderita ginjal stadium lima, jantung, diabetes, hingga stroke.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air Tak Ada Hubungannya dengan Penangkapan Lukas Enembe

"Bapak itu sakit berat, sakit kronis, ginjal stadium lima, jantung, diabetes, stroke itu empat kali. Maka itu pernyataan dibuat teman-teman KPK, juru bicara KPK, masyarakat Papua tidak meyakinkan itu, karena bahwa bapak itu sakit," kata Elius.

Bahkan, disebutkan Elius, Lukas Enembe sudah memakai popok karena susah bangun dari tempat tidur.

Pihak keluarga berharap Lukas Enembe dapat diizinkan berobat ke Singapura.

Elius mengklaim Lukas Enembe dapat sembut hanya jika berobat ke Negeri Singa tersebut.

Baca juga: KPK Selisik Aset Tanah Milik Lukas Enembe di Jayapura

"Jadi harapan keluarga itu, KPK izinkan beliau bisa berobat ke Singapura, tapi sampai hari ini harapan-harapan keluarga, kami tidak bisa mendapatkan itu," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menegaskan Lukas Enembe dalam keadaan sehat.

Lukas bahkan sudah bisa berolahraga.

"Kami terus dalami (dugaan kasus selain gratifikasi), kami kejar waktu dari penahanan tersangka LE (Lukas Enembe) yang dalam keadaan sehat di Rutan," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Diperiksa KPK, Lukas Enembe Klaim Panggil Tukang Cukur ke Singapura Cuma Perkara Rambut

"Info terbaru sudah bisa olahraga, pingpong," imbuh Ali.

Lukas Enembe juga disebut sudah bisa menjalani proses pemeriksaan dengan baik.

"Kita bersyukur sehingga bisa lancar dalam proses, pemeriksaan berikutnya termasuk dana Otsus, dana PON dan lain-lain, kami terus kembangkan ke sana," kata Ali.

Lukas Enembe merupakan tersangka kasus dugaan suap proyek yang bersumber dari APBD Papua.

Ia diduga menerima suap hingga Rp1 miliar.

Lukas Enembe diduga menerima suap dari Rijatono Lakka selaku Direktur PT Tabi Bangun Papua.

Suap itu diduga diberikan karena Lukas menyetujui pengerjaan sejumlah proyek oleh perusahaan Rijatono.

Enembe juga diduga menerima gratifikasi terkait jabatannya. Perhitungan awal, nilainya mencapai Rp10 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini