TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan yang terdiri dari Brimob, Basarnas dan tim medis sebanyak 30 orang menginap di hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi selama proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan.
Sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di hutan desa tersebut.
Tim gabungan yang diterjunkan ini berangkat melalui jalur udara menggunakan helikopter dan sebagian lainnya lewat jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci.
Koordinat lokasi heli Kapolda Jambi yang mendarat darurat kemarin sudah ditemukan dan ini merupakan malam kedua rombongan tim evakuasi harus menginap di hutan Desa Tamiai.
"Sejauh ini ada sekitar 30 personel yang sidah tiba di titik koordinat bapak Kapolda dan rombongan," kata Mulia, Senin (20/2/2023) malam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dijadwalkan akan datang ke Jambi besok, Selasa (21/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, Listyo Sigit akan tiba di Jambi pada pukul 14:00 WIB, dengan didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polri.
Kapolri akan memantau proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan yang memasuki malam ke dua yang masih berada di kawasan hutan, Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci.
Baca juga: Helikopter Super Puma TNI AU Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat di Hutan
"Ya, diagendakan Pak Kapolri tiba pukul 14:00 WIB. Dan beliau akan menginap satu malam," kata Mulia.
Mulia menjelaskan, proses evakuasi hari ini kembali dihentikan, lantaran kondisi cuaca yang buruk. "Saat ini kita sedang rapat yang dipimpin Korpolairud Kabaharkam Polri, bagaiman teknisnya besok kita update," sebutnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kasi Ops Basarnas Jambi, Manca. "Ya, karena terkendala cuaca, proses evakuasi dihentikan sementara," kata Manca, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Rombongan Kapolda Jambi Nginap Lagi di Tengah Hutan, Begini Penjagaannya
Ia me jelaskan, kendala saat akan melakukan Evakuasi sore tadi, tidak memungkinkan, akibat cuaca di sekitar lokasi berkabut sehingga tidak dapat dilakukan vakuasi.
"Helikopter milik Basarnas dan Puma milik TNI AU kembali ke bandara Sultan Thaha” ungkapnya.
“Evakuasi akan dilanjutkan besok Pagi dengan menggunakan 7 helikopter di antaranya milik Basarnas,TNI AU,Barhakam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas. Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi” tutupnya.
Laporan Reporter Aryo Tondang | Sumber: Tribun Jambi