TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajudan Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya telah selesai menjalani operasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Diketahui, Briptu Muhardi mengalami retak di bagian tulang pipi bawah matanya akibat insiden helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa, saat ini kondisi Muhardi stabil. Akan tetapi masih butuh perawatan lanjutan.
"Pasca operasi seluruh pasien kondisi kesehatannya baik, stabil, dan proses perawatan lanjutan," kata Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (25/2/2023).
Sementara itu, Ramadhan mengatakan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono hingga kini masih dilakukan perawatan medis.
"Kapolda Jambi masih dalam perawatan medis di RS Polri Kramat Jati. Mohon doanya agar pulih kembali," ucapnya.
Mendarat Darurat di Kerinci
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Adapun penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia.
Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Saat ini, Tim SAR Polres Kerinci, helikopter dari Tim SAR dan helikopter Sinar Mas sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.
Seluruh Korban Dievakuasi