Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama ajudannya Briptu Muhardi Aditya akan diterbangkan ke Jakarta untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rencananya Kapolda Jambi dan ajudannya akan diterbangkan ke Jakarta pada hari ini Rabu (22/2/2023).
“Info dari Kapusdokes, hari ini Kapolda dan Adc beliau akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan medis lanjutan,” kata Dedi saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).
Sementara itu, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Pol Asep Hendradiana menyebut Kapolda Jambi itu akan mendapatkan perawatan yang lebih karena luka yang diterimanya.
“Insya Allah, Pak Kapolda Jambi dan satu staffnya akan kami rujuk ke RS Polri R Said Sukanto Jakarta untuk tindak lanjut pemeriksaan dan pengobatannya,” ucap Asep.
Baca juga: Lokasi Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci Suhunya 10 Derajat
Mendarat Darurat di Kerinci
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Adapun penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia.
Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Saat ini, Tim SAR Polres Kerinci, helikopter dari Tim SAR dan helikopter Sinar Mas sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.
Seluruh Korban Dievakuasi
Seluruh korban dari penumpang helikopter Super Bell 300 yang mendarat darurat di kawasan hutan Gunung Kerinci telah berhasil dievakuasi pada Senin (21/2/2023) tepatnya pukul 17.46 WIB.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono menyampaikan saat ini seluruh korban sudah diterbangkan menuju Jambi untuk segera ditangani Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Selain itu disiapkan juga Rumah Sakit Bratanata dan RSUD Mattaher Jambi untuk para korban.
"Saat ini semua sudah ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, kemudian cadangan sudah kita siapkan Rumah Sakit Bratanata Angkatan Darat dan Rumah Sakit Mattaher," kata Supriono dalam tayangan Kompas TV, Selasa (21/2/2023).
Supriono menerangkan seluruh korban dalam keadaan sadar dan kondisi stabil serta dapat berkomunikasi. Saat ini para dokter rumah sakit juga bersatu untuk melakukan penanganana dan pemulihan kondisi para korban.
"Semua bersatu padu para dokter untuk menangani dan memulihkan kondisi. Alhamdulillah sejauh ini seluruh kesadaran korban sangat stabil dan bisa berkomunikasi," terangnya.