TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan dikritik oleh Alissa Wahid, seusai diduga pendukungnya mengomentari cuitan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat menjenguk korban penganiayaan anak pejabat pajak.
Alissa Wahid mengunggah cuitan Menag yang sedang menjenguk David, remaja 17 tahun yang sedang terbaring koma di rumah sakit.
Dalam cuitan tersebut, tampak seorang warganet bernama @HazHasibuan memberikan komentar bertonasi negatif.
Sontak putri sulung Presiden RI ke-4 Gus Dur, menelusuri sosok warganet yang memiliki akun @HazHasibuan, dan mendapatkan informasi bahwa warganet tersebut pendukung Anies Baswedan.
Alissa pun melontarkan kritiknya pada Anies lewat cuitan Twitternya.
"Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih."
Baca juga: Presiden PKS Jawab Sindiran PDIP Soal Ambisi Parpol Dukung Anies Baswedan Demi Efek Ekor Jas
"Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?" tulis Alissa Wahid melalui akun Twitternya, @AlissaWahid.
Di sisi lain, Alissa Wahid juga memberikan informasi bahwasanya cuitan bertonasi negatif dari @HazHasibuan ternyata sudah dihapus.
"Twitnya sudah dihapus. Tapi jejak digital twitnya sudah ke mana-mana. Narasinya terus menyebar."
Ditanggapi Anies
Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun tampak menanggapi kritik dari Alissa Wahid.
Lewat cuitan dari akun Twitternya, @aniesbaswedan, dirinya menerima kritik tersebut.
"Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan utk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih utk terus-menerus mengingatkan saya. #ABW," tulis Anies.
Tanggapan dari Anies Baswedan tersebut pun memicu pro dan kontra.
Baca juga: Anies Baswedan Didukung 3 Parpol Maju Capres, Simak Elektabilitasnya di 8 Lembaga Survei