Adhiya lantas berharap, bahwa forum ini nantinya akan mampu melahirkan gagasan-gagasan baru yang inovatif dan solutif dalam rangka terlibat aktif memberikan solusi atas segala persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Baca juga: Hari Guru Nasional, Menko PMK Muhadjir Effendy: Penuhi Hak Guru, Berikan Upah Layak
"Di forum ini, saya berharap muncul ide inovatif dan solutif untuk kemudian direkomendasikan kepada pemerintah sebagai bentuk upaya kita menjawab segala persoalan yang ada," tandasnya.
Presidium MN Kahmi, M. Rifqinizamy Karsayuda menuturkan bahwa pelatihan yang diikuti oleh kader HMI seluruh Indonesia ini harus mampu menjadi batu lompatan untuk mencetak kader kader HMI menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
"Ini adalah momentum HMI mencetak kader-kadernya menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Makanya, peserta yang ikut harus diseleksi betul betul oleh panitia. Saya salut karena panitia benar benar menyeleksi peserta. Ada yang lolos dan ada juga yang tidak lolos. Ini bagian dari memfilter kader-kader yang layak dan kader yang belum layak," bebernya.
Untuk diketahui, selain Menko-PMK RI, Muhadjir Effendi, pembukaan LK III tersebut juga dihadiri oleh beberapa nama penting seperti Presidium MN Kahmi, M. Rifqinizamy Karsayuda, Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., Sekjend PB HMI, M. Ichya Halimuddin, Kesbangpol Kota Jakarta Selatan, dan Anggota Komisi 1 DPR RI, Rizki Natakusumah
Sementara itu, terdapat 30 peserta yang berhasil lolos tahap _screening_ dan berhak mengikuti pelatihan tersebut hingga 7 Maret mendatang.