Jenazah ibu dan anak itu ditemukan di bawah reruntuhan rumahnya pada Sabtu (4/3/2023) pagi oleh relawan Palang Merah Indonesia (PMI).
Usai ditemukan, kedua korban dievakuasi oleh petugas gabungan dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri.
Dengan bertambahnya mayat ibu dan anak itu, korban tewas dalam musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 15 orang.
Pantauan TribunJakarta.com Sabtu (4/3/2023) pukul 09.00 WIB, kobaran api memang sudah padam di lokasi kejadian.
Baca juga: Mobil Mahmud Utuh Tak Terbakar Padahal Kendaraan Lainnya Hangus Saat Kebakaran Depo Plumpang
Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada tertimbun di reruntuhan.
Musa mengatakan, banyaknya warga yang mendekati lokasi kebakaran juga menjadi kendala tim gabungan.
"Karena kan ruang gerak kita jadi terbatas dengan banyaknya warga di sekitar lokasi," ujarnya.
Korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara hingga kini tercatat ada 16 orang.
Berdasarkan catatan TribunJakarta.com, hingga Sabtu dini hari pukul 2.00 WIB, korban tewas mencapai 13 orang.
Jumlah itu terdiri dari 10 orang dewasa serta tiga anak-anak.
Kemudian, tiga korban tewas lainnya ditemukan Sabtu pagi ini dari puing-puing reruntuhan rumah yang terbakar.
Tiga korban tewas yang ditemukan hari ini meliputi seorang ibu dan anaknya serta seorang dewasa berjenis kelamin laki-laki.
Terkini, 16 korban yang meregang nyawa dalam kebakaran hebat semalam sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.