Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Imbas dari Depo Plumpang Pertamina terbakar, ratusan warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian, kini mengungsi.
Dikutip dari TribunJakarta.com, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada 639 jiwa yang mengungsi.
Ratusan pengungsi tersebut tersebar di delapan posko, termasuk Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.
Kantor PMI Jakarta Utara saat ini difungsikan menjadi tempat lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sejak Jumat malam.
Meski demikian, jumlah pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara telah berkurang
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran: Kronologi, Penyebab, Jumlah Korban, hingga Kondisi Terkini
Sebagian pengungsi memilih kembali ke rumah untuk melihat kondisi tempat tinggal mereka.
"Mulai banyak warga yang kembali kerumahnya untuk melihat kondisi tempat tinggalnya," ungkap Jurnalis KompasTV, Cindy Permadi, Sabtu (4/3/2023).
Sementara itu, data korban meninggal dunia yang tercatat di lokasi pengungsian saat ini berjumlah 15 orang dan korban luka 49 orang.
Jumlah korban meninggal dunia bertambah dari yang sebelumnya 13 orang.
"Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman, Sabtu.
Polisi Bakal Gelar Olah TKP
Polisi akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu.
"Ya tunggu (selesai) clearing dulu (baru olah TKP)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di lokasi.