Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI A Gustaf Brugman mengatakan lima unit pesawat Super Hercules C-130 J akan memperkuat Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
Satu dari lima unit pesawat buatan Lockheed Martin Amerika Serikat tersebut telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (6/3/2023).
Sebanyak tiga unit lainnya, kata dia, akan tiba di Lanud Halimperdanakusuma Jakarta pada tahun ini.
Sedangkan satu unit sisanya, kata dia, rencananya akan tiba pada awal tahun 2023 mendatang.
"Pesawat ini semuanya nanti akan di skadron 31," kata Gustad di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Senin (6/3/2023).
Sementara itu, kata dia, pesawat-pesawat Hercules tipe H TNI AU yang tadinya berada di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta akan dipindahkan secara bertahap ke Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Baca juga: TNI AU Kirim 12 Pilot Hingga Puluhan Mekanik Ke AS Untuk Pelajari Pesawat Super Hercules C-130 J
Nantinya, kata dia, pesawat-pesawat Hercules di Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang akan menjadi Hercules tipe H semua.
Rencananya, kata dia, pesawat Hercules tipe B yang yang telah berusia tua di Skadron Udara 32 Malang akan dihentikan operasionalnya secara bertahap.
"Jadi H model yang dari Halim ini akan bergerak ke Skadron 32 di Malang setelah establish dulu di sini. Karena ini kan perlu pelatihan dulu. Mereka perlu pelatihan," kata dia.
Baca juga: Pesawat Hercules C130 TNI AU Telah Distribusikan 86 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Turki
"Kemudian setelah krunya siap untuk (Hercules) J model ini, (Hercules tipe H di Lanud Halim Perdanakusuma) secara bertahap akan dipindahkan H modelnya ke Malang. Sehingga di Malang satu tipe semua H model semua," kata dia.
Keunggulan Pesawat Super Hercules C-130 J
Gustaf Brugman pun mengungkapkan sejumlah kelebihan pesawat Super Hercules C-130 J baru TNI AU yang dibandingkan dengan pesawat Hercules tipe H dan tipe B yang sudah dimiliki TNI AU sebelumnya.
Ia menjelaskan, meskipun secara bentuk relatif mirip dengan tipe yang sebelumnya sudah dimiliki TNI AU, namun pesawat baru tersebut memiliki kelebihan di aspek avionik dan mesin.