TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyebut bahwa Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah generasi ideal untuk meneruskan estafet kepemimpinan bangsa.
Hal itu disampaikan Muhammad Qodari saat memberikan materi di kegiatan Advanced Training (LK III) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten yang digelar di Pusdiklat Kemensos, pada 1-7 Maret 2023.
Menurut Qodari, di HMI diajarkan banyak hal untuk mengasah keilmuan, manajemen organisasi, melerai konflik, hingga kepemimpinan.
"Di HMI, semuanya diajarkan. Makanya tak heran jika Kader HMI banyak menempati pos pos strategis di pemerintahan maupun non pemerintahan," ujar Qodari, dikutip Senin (6/3).
Hampir di semua lini, Qodari melanjutkan, negeri ini dihuni oleh HMI.
Artinya, kata Qodari, Kader HMI adalah stok pemimpin masa depan bangsa yang dimiliki Indonesia.
"Dari mulai guru, dosen, politisi, pengusaha, semuanya ada di HMI," imbuhnya.
Baca juga: Sejarah Berdirinya HMI yang Diprakarsai Lafran Pane, Beserta Tokoh-tokoh Pendirinya
Oleh sebab itu, Qodari berpesan kepada kader HMI yang mengikuti pelatihan tersebut agar tetap menjaga intelektualitas dengan tetap melanjutkan jenjang pendidikan, serta networking yang seluas-luasnya.
"Keilmuan, skill, dan networking adalah kunci kader HMI sukses di masa depan," bebernya.
Makanya, Qodari berharap agar kader-kader HMI selalu terus melanjutkan pendidikan, menguatkan skill, dan memperluas jaringan untuk kemudian dipetik di kemudian hari.
"Tiga hal itulah yang kemudian mengatarkan banyak kader HMI yang sekarang sudah menjadi alumni ke pos pos strategis di negeri ini. HMI adalah aset dan penentu kemana bangsa ini akan dibawa," terangnya.
Baca juga: Milad ke-76 HMI: Tema dan Logo, Beserta Link Downloadnya
Selain itu, Qodari turut mengapresiasi atas penyelenggaraan Advance Training LK III tingkat nasional tersebut.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan bagi para Kader HMI untuk kemudian bisa menjadi kajian bersama.
"Saya berharap, ini bisa bermanfaat untuk semua. Sehingga mampu menjadi penyemangat teman teman semua dalam mencapai tujuan HMI, yaitu insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam," katanya.