TRIBUNNEWS.COM - Inilah prakiraan tinggi gelombang harian wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran untuk Selasa 7 Maret 2023 mulai pukul 07.00 WIB hingga 8 Maret 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mencatat perkiraan tinggi gelombang harian wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran berdasarkan pola angin.
Prakiraan tinggi gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas telah diunggah di akun Instagram resmi @infobmkg.
BMKG mencatat, pola angin di wilayah Indonesia bagian Selatan, angin bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan 4-25 knot.
Sedangkan wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 5-25 knot.
Gelombang lebih dari 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Anambas, dan Laut Arafuru.
Baca juga: Prakiraan Hujan di Indonesia Hari ini, Selasa 7 Maret 2023, BMKG: Gorontalo dan Sulbar Hujan Sedang
Berikut Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran hari ini, Selasa 7 Maret 2023, dikutip dari laman maritim BMKG.
- Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
- Laut Natuna Utara: 2.50 m - 4.0 m
- Laut Natuna: 1.25 - 2.5 m
- Perairan Kepulauan Natuna: 2.50 m - 4.0 m
- Perairan Kepulauan Anambas: 2.50 m - 4.0 m
- Selat Karimata bagian utara: 1.25 - 2.5 m
- Selat Karimata bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Gelasa: 0.5 - 1.25 m
Baca juga: Evakuasi Korban Longsor di Natuna Terkendala Cuaca, Jaringan Telekomunikasi Terputus
- Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
- Perairan Utara Sabang : 1.25 - 2.50 m
- Selat Malaka bagian Utara: 1.25 - 2.50 m
- Selat Malaka bagian tengah: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Riau: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Batam: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Bintan: 1.25 - 2.50 m
- Wilayah Maluku dan Papua
- Perairan selatan Ambon: 0.5 - 1.25 m
- Laut Banda: 1.25 - 2.5 m
- Laut Arafuru 2.50 m - 4.0 m
- Laut Maluku: 1.25 - 2.5 m
- Laut Seram: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Halmahera Barat: 1.25 - 2.5 m
- Perairan utara Papua Barat: 1.25 - 2.5 m
- Peraian Pulau Biak Jayapura: 1.25 - 2.5 m
- Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Laut Bali: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Lombok bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Lombok bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Sape bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sape bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kupang - Rote: 0.5 - 1.25 m
- Laut Flores: 1.25 - 2.50 m
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Utara Kepulauan Anambas pada 7 Maret 2023
- Wilayah Selat Makassar
- Perairan Kota Baru: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kalimantan Timur: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Kepulauan Selayur: 0.5 - 1.25 m
- Selat Makassar bagian Selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Makassar bagian Tengah: 0.1 - 0.5 m
- Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
- Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda
- Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sunda bagian utara: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kepulauan Seribu: 0.5 - 1.25 m
- Teluk Jakarta: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Semarang - Demak: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Gresik - Surabaya: 0.1 - 0.5 m
- Laut Jawa bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
- Laut Jawa bagian Tengah: 0.5 - 1.25 m
- Laut Jawa bagian Timur: 0.5 - 1.25 m
Inilah keterangan tinggi gelombang menurut BMKG:
- Gelombang Tenang (0.1 - 0.5 m)
- Gelombang Rendah (0.5 - 1.25 m)
- Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)