News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Turis Asing Melanggar Aturan

5 Aksi Bule di Bali Viral dan jadi Sorotan: Ngamuk saat Nyepi hingga Buka Celana di Gunung Agung

Penulis: garudea prabawati
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews.com: (Dari kiri ke kanan) Bule marah-marah ke Polisi karena ditilang. Pasangan bule tampak ngamuk pada Pecalang di Bali saat Nyepi 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Wisatawan asing atau bule di Bali beberapa sempat menjadi sorotan, lantaran aksi mereka yang dianggap tak menghargai budaya Bali.

Termasuk adanya bule yang mengamuk pada pecalang saat perayaan Nyepi 2023.

Diketahui pecalang adalah polisi tradisional yang bertugas menjaga, mengamankan, menertibkan desa, wilayah, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun upacara adat atau keagamaan.

Tidak hanya dilaporkan juga adanya bule yang marah ke petugas kepolisian, tak terima ditilang lantaran tak mengenakan helm.

Termasuk bule diduga dari Rusia yang nekat buka celana di depan kawah Gunung Agung.

Lantas berikut 5 aksi bule di Bali yang dianggap lakukan pelanggaran, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:

Baca juga: Ribut dengan Pecalang dan Paksa Buka Portal Saat Nyepi di Buleleng Bali, 2 Warga Ditangkap Polisi

1. Bule diduga dari Rusia buka celana

Aksi wisatwan Rusia (kiri) melepas celana di Gunung Agung menuai kecaman. Di tempat terpisah, seorang wisatawan asing ribut dengan pecalang di kawasan Badung, Bali, Minggu (19/3/2023) (kanan). (Instagram @chila_brazila/Tangkap layar YouTube KompasTV)

Warga negara asing yang diduga dari Rusia nekat melepas celana dan merentangkan tangan ke arah depan kawah Gunung Agung, hingga akhirnya viral di sosial media.

Kabar ini pun mendapat sorotan banyak pihak, lantaran Gunung Agung dianggap suci bagi umat Hindu.

Dari informasi yang dia dapat, Kenak menyebutkan bule tersebut mendaki ke Gunung Agung tanpa didampingi pemandu.

Rombongan bule yang diperkirakan berjumlah tujuh orang itu diduga mendaki pada dini hari, saat tidak ada petugas.

Ketua PHDI Provinsi Bali Nyoman Kenak pun bereaksi keras atas hal tersebut.

Aksi tersebut dinilainya bukan lagi soal kurangnya edukasi terhadap wisatawan, namun memang perilaku bule yang tak bisa menghargai kesucian Bali.

Dirinya pun menginginkan adanya penindakan tegas bagi bule - bule tersebut yang dianggap tak menghargai budaya Bali.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini