News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2023

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Lengkap dengan Penyebabnya

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mandi wajib. Bacaan niat mandi wajib serta tata caranya yang harus dilakukan setelah berhadats besar.

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat mandi wajib, tata cara, dan penyebabnya.

Umat Islam harus melakukan mandi wajib setelah berhadats besar agar kembali suci.

Mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhubungan badan atau perempuan yang menyelesaikan masa haidnya.

Terdapat tata cara untuk melakukan mandi wajib.

Lantas, bagaimana tata cara mandi wajib?

Dikutip Tribunnews.com dari laman sulsel.kemenag.go.id, inilah bacaan niat dan tata cara mandi wajib:

1. Niat mandi wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhal Lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Mencuci kedua tangan

Urutan kedua dari tata cara mandi wajib adalah mencuci tangan sampai tiga kali.

Tujuan utamanya adalah membersihkan tangan dari najis.

Baca juga: Keutamaan Puasa Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Niat Berpuasa dan Doa Buka Puasa

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor

Selanjutnya mendahulukan bagian tubuh yang dianggap kotor, misalnya bagian kemaluan.

4. Mencuci kembali tangan

Setelah membersihkan bagian kotor, harus mencuci kembali tangan pakai sabun.

5. Berwudhu

Setelah mencuci bagian tubuh yang kotor dan mencuci kembali tangan, harus wudhu dengan tata cara wudhu seperti biasa untuk melakukan sholat.

Ilustrasi mandi wajib. Simak bacaan niat mandi wajib, tata cara, dan penyebabnya. (Freepik)

6. Membasahi kepala

Setelah berwudhu, harus membasahi kepala dengan air sebanyak tiga kali dari pangkal rambut.

Tata caranya sama seperti hendak keramas biasanya.

7. Mengurai rambut

Caranya gunakan jari untuk mengurai rambut untuk membersihkan rambut dari kotoran yang mungkin menempel di rambut.

8. Membasahi seluruh tubuh

Setelah itu mengguyurkan air ke seluruh tubuh mulai dari bahu kanan, dilanjutkan dari bahu kiri.

Setelah itu, bisa membersihkan seluruh bagian tubuh dengan sabun, dan dilanjutkan dengan rutinitas mandi seperti biasa.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Subuh dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya

Penyebab Mandi Wajib

Selain karena berhubungan badan dan haid, ada penyebab lainnya mengapa umat Islam diharuskan mandi wajib.

Dirangkum dari laman dki.kemenag.go.id, ada 6 hal yang menyebabkan seseorang harus melaksanakan mandi wajib yakni:

1. Mandi wajib karena masuknya alat kelamin laki-laki ke perempuan.

Mandi wajib sangat disarankan untuk dilakukan agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan bersih.

2. Keluarnya air mani dari laki-laki karena telah melalui mimpi basah.

Maka wajiblah membersihkan diri dengan melakukan mandi wajib.

3. Keluar haid dari perempuan setelah baliq.

Setelah darah haid habis, maka wajiblah bagi perempuan untuk melakukan mandi wajib.

4. Setelah nifas bagi wanita yang setelah 40 hari melahirkan baik yang melahirkan normal maupun proses sesar.

Mereka wajib mandi untuk membersihkan diri.

5. Wajib mandi setelah melahirkan.

6. Ketika seseorang wafat, maka wajib dimandikan oleh orang yang hidup atau keluarganya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Ramadhan 2023

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini