TRIBUNNEWS.COM - Seorang cleaning service di Summarecon Mall Kelapa Gading (MKG), Jakarta Utara, Edi Sanjaya, mendapat imbalan setelah mengembalikan dompet milik pengacara kondang Hotman Paris.
Cleaning service tersebut mengembalikan dompet berisi Rp70 juta milik Hotman Paris yang terjatuh, Rabu (22/3/2023).
Di dalam dompet tersebut disebut berisi lembaran uang Singapura dan Amerika.
Melihat kejujuran Edi Sanjaya, Hotman Paris pun merasa terenyuh.
Edi Sanjaya sempat menolak saat diberi imbalan oleh Hotman Paris.
Namun, imbalan itu akhirnya diterima Edi Sanjaya setelah Hotman Paris langsung memasukkannya ke saku cleaning service tersebut.
Lantas, seperti apa kisahnya?
Kejujuran Edi Dipuji Hotman Paris
Hotman Paris tersanjung dengan kejujuran Edi Sanjaya.
Pengacara itu bahkan memujinya hingga diabadikan dalam rekaman video.
"Ini manusia-manusia jujur pertama saya kasih uang terima kasih tapi dia tidak mau terima."
"Padahal kalau dibuka dompet saya yang Singapore dollar aja ada lima, belum lagi ada yang US," ucap Hotman Paris dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023), dilansir Wartakotalive.com.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Dompetnya yang Sempat Hilang hanya Seharga Rp50 Ribu Meski Berisi Uang Jutaan
Hotman Paris menjelaskan, dompet miliknya terjatuh saat dirinya turun dari mobil.
Kemudian, petugas cleaning service yang menemukan dompet tersebut langsung memberikan padanya.
"Tadi saya turun dari mobil dompet saya jatuh, jujur di dalamnya ada hampir Rp 70 Juta, Singapore Dollar sama US Dollar."
"Saya kira dompet saya ketinggalan di rumah tadi saya mau balik ke rumah, mas ini tiba-tiba antar ke saya katanya jatuh di pekarangan," jelas Hotman Paris.
Dapat Uang Segepok
Edi Sanjaya mendapat hadiah uang segepok dari seorang pengusaha setelah mengembalikan dompet Hotman Paris.
Hotman Paris mengatakan, rekannya yakni seorang pengusaha bernama Andrew terenyuh dan kagum dengan kejujuran Edi Sanjaya.
Uang segepok yang ada di dalam sebuah amplop diberikan oleh Andrew kepada Edi Sanjaya dengan didampingi Hotman Paris.
Edi Sanjaya pun sempat bingung dan berkali-kali menolak diberi uang itu.
"Tidak usah mas. Saya ikhlas, saya ikhlas," ucap Edi, Kamis, dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Hotman Paris Ngaku Kehilangan Dompet Berisi Uang Rp 70 Juta saat Temui Calon Asisten Pribadinya
Melihat hal itu, Hotman Paris lalu memaksa memasukkan uang segepok itu ke kantong celana Edi Sanjaya.
Edi Sanjaya pun terlihat menangis saat menerima uang segepok dari pengusaha tersebut.
Akan Diberi Hadiah oleh Pemilik Mal
Hotman Paris juga memastikan Edi Sanjaya akan mendapatkan hadiah dari pemilik mal sebagai bentuk apresiasi karena mengembalikan dompet miliknya.
Ia mengaku telah dihubungi pemilik mal melalui pesan singkat WhatsApp.
"Di-WA yang punya mal ini mengatakan dia juga akan kasih hadiah katanya ke kamu."
"Yang punya mal ini langsung WA saya setelah lihat di berita, dia katanya mau cari kamu juga, mau kasih hadiah," kata Hotman Paris, Kamis, dilansir YouTube Kompas TV.
"Jadi memang perbuatan baik selalu menghasilkan hal yang baik," sambung Hotman Paris.
Baca juga: Jelang Sidang Kasus KDRT Venna Melinda, Hotman Paris Sebut Pihak Ferry Irawan Sibuk Konferensi Pers
Hotman Paris Perlihatkan Isi Dompetnya
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris juga menunjukkan isi dompet yang sering dipakainya.
Hotman Paris pun mengeluarkan dompet berisi uang dollar, kartu identitas, hingga kartu transaksi.
"Dompet saya walau begini penuh dengan uang hampir Rp 100 juta, makanya saya bingung apa dia (Edi Sanjaya) tak tahu, kalau tahu (ada isinya uang ratusan juta) dibawa kabur kali," ujar Hotman Paris, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.
Baca juga: Hotman Paris Jadi Judul Lagu Jessica Bennett
Hotman Paris lalu memperlihatkan dompetnya di hadapan awak media.
"Nih liat Singapore dollar ada Rp 66 juta, tapi dompet ini harga Rp 60 ribu dari (Pasar) Senen," ucap Hotman Paris.
Ia juga mengungkap alasan lebih memilih dompet dengan harga murah.
"Agar bisa dilipat-lipat, karena dompet saya yang mahal enggak bisa dilipat," ungkap Hotman Paris.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/M. Rifqi Ibnumasy/Desy Selviany) (TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)