News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran Remaja di Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Warga Tunggu Aksi Polisi: Ini Soal Nyawa

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran. Aksi tawuran dua kelompok remaja terjadi di Jalan Sarbini I, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi tawuran dua kelompok remaja terjadi di Jalan Sarbini I, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Aksi tawuran itu terekam video rekaman CCTV dan viral di media sosial.

Terlihat dalam video, puluhan remaja saling serang dengan tangan kosong, petasan, bahkan satu orang remaja di antaranya tampak menenteng sebilah celurit.

Warga sekitar, Akbar mengatakan kejadian sebagaimana dalam video beredar terjadi pada Jumat (24/3/2023) sekira pukul 20.14 WIB saat warga sedang melaksanakan salat tarawih.

"Kronologisnya pasti saya kurang tahu. Tapi mereka (kelompok remaja) memanfaatkan pas kondisi lagi sepi karena orang-orang Salat Tarawih," kata kata Akbar, Sabtu (25/3/2023).

Merujuk rekaman CCTV menyorot kejadian, tampak aksi tawuran baru berakhir setelah satu kelompok pelaku terdesak lalu melarikan diri ke arah Jalan Pusdiklat Depnaker.

Nahas ketika berupaya melarikan diri tersebut satu orang remaja terjatuh dan tertinggal dari rombongannya, sehingga seketika menjadi sasaran pengeroyokan dari kelompok musuh.

Baca juga: 9 Anak Ditangkap Polisi saat Hendak Tawuran Bersenjata Pedang dan Kelewang di Larangan Tangerang 

"Di sini bukan kejadian pertama tawuran, sering. Selain pas bulan Puasa itu biasanya kejadian tawuran pas Jumat malam. Pokoknya yang hari besoknya libur itu biasa di sini," ujarnya.

Tidak diketahui pasti identitas puluhan remaja yang terlibat tawuran tersebut, karena berdasarkan rekaman CCTV menyorot kejadian tidak ada warga sekitar mengenali wajah pelaku.

Warga berharap jajaran Polsek Makasar dan Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan patroli guna mencegah kasus serupa, serta bergegas mengamankan para pelaku.

"Ini bukan masalah keamanan saja, masalah nyawa orang juga. Yang diharapkan ada tindakan ada tindakan dari Polsek atau Polres untuk mengawasi lingkungan sekitar," tutur Akbar.

Sumber: Tribun Jakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini