TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengetahui motif dari dua pelaku berinisial HFL (33) dan AM (42) melakukan penghadangan terhadap mobil Toyota Innova berpelat merah yang dikendarai oleh rombongan keluarga dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kediri, Pradana Probo Setyarjo.
Dalam kejadian tersebut, Pradana sampai melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Adapun motifnya adalah kedua pelaku memprotes terkait mobil dinas yang dikendarai Pradana digunakan di luar jam kerja.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin mengatakan motif tersebut diketahui setelah penyidik meminta keterangan dari kedua pelaku.
"Dari penanganan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Kediri Kota bahwa kami telah mengamankan dua pelaku tersebut dan melakukan interogasi yang mana motif keduanya adalah (mobil) pelat merah digunakan di luar jam dinas," katanya dikutip dari YouTube iNews, Rabu (25/12/2024).
Fathur mengatakan peristiwa berawal ketika Pradana selesai makan malam bersama keluarga pada Senin (23/12/2024).
Adapun anggota keluarga Pradana yang ikut adalah ketiga anaknya berusia 14 tahun, 12 tahun, dan paling kecil berumur 8 tahun.
Lalu, saat perjalanan pulang, mobil yang dikendarai Pradana ternyata sudah dibuntuti oleh kedua pelaku.
"Peristiwa itu berawal ketika Bapak Kajari ini selaku korban dan selesai makan malam bersama keluarganya di Kota Kediri, kemudian sebelum di TKP, korban sudah dibuntuti oleh kedua pelaku," jelasnya.
Kemudian, Fathur menuturkan mobil Pradana dihadang oleh HFL dan AM ketika sampai di perempatan traffic light Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri.
Saat dihadang, kaca pintu mobil Pradana digedor berulang kali oleh pelaku.
Baca juga: Sosok Pradhana Probo Setyarjo, Kajari Kediri Lepaskan Tembakan saat Dihadang OTK, Hartanya Rp 5,7 M
"Sebelumnya, pelaku juga sempat berteriak-teriak kepada korban untuk berhenti dengan ancaman," tuturnya.
Fathur mengatakan setelah mobil digedor oleh pelaku, Pradana langsung keluar dan diduga mengalami penganiayaan.
Hal itu, katanya, juga tampak dalam video viral di media sosial terkait kejadian tersebut.