Jika tidak, maka dirinya berkeyakinan pernyataan Mahfud MD itu hanya berlandaskan pada kepentingan politik semata.
"Dia menggunakan isu ini untuk kepentingan-kepentingan politiknya atau dengan kata lain saya sampaikan waktu itu beliau punya motif politik, punya maksud politik."
"Kalau dia tidak menjelaskan secara publik secara jelas secara transparan apa yang dia sampaikan," ucapnya.
Benny bahkan menaruh curiga bahwa isu yang dilontarkan Mahfud itu untuk kepentingan mendapatkan kursi di Kemenkeu.
"Apakah dia punya motif untuk menyingkirkan Sri Mulyani, atau menyingkirkan tokoh-tokoh tertentu di Kemenkeu, atau apa?" ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya menantang beberapa anggota DPR, termasuk dianataranya Benny.
Di mana tantangan itu dilayangkan karena dirinya menilai para anggota DPR menyinggung namanya dalam Rapat Kerja dengan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pekan lalu untuk hadir dan tidak mencari alasan.
Mahfud pun berharap Benny K Harman dan para anggota Komisi III DPR lain, tak mangkir dalam rapat yang rencananya akan digelar pada Rabu (29/3/2023) mendatang.
"Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir."
"Saya tantang Sdr. Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain."
"Begitu juga Sdr Arteria dan Sdr. Arsul Sani. Jangan cari alasan absen," tulis Mahfud MD dialam Twitter @mohmahfudmd, Minggu (26/3/2023).
(Tribunnews.com/Milani Resti/Galuh Widya)