TRIBUNNEWS.COM - Inilah Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran pada Rabu 29 Maret 2023 mulai pukul 07.00 WIB hingga 30 Maret 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mencatat perkiraan tinggi gelombang harian wilayah perairan padat aktivitas pelayaran berdasarkan pola angin.
Data Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas telah diunggah di akun Instagram resmi @infobmkg.
Menurut BMKG pola angin di wilayah Indonesia bagian bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 5-20 knot.
Untuk wilayah Indonesia bagian selatan, angin bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5-23 knot.
Gelombang lebih dar 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian Selatan.
Baca juga: Perubahan Iklim di Indonesia: Fakta Nyata, Langkah Mitigasi, hingga Penanggulangan dari BMKG
Sedangkan gelombang lebih dar 1,25 meter berpeluang terjadi di Perairan Selatan Ambon, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Serta Laut Maluku, Laut Seram, Perairan Barat Kep. Halmahera, Perairan P.Biak-Jayapura dan Perairan Utara Papua Barat.
Berikut Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran hari ini, Rabu 29 Maret 2023, dikutip dari laman maritim BMKG.
Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda
- Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sunda bagian utara: 2.50 - 4.0 m
- Perairan Kepulauan Seribu: 0.1 - 0.5 m
- Teluk Jakarta: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Semarang - Demak: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Gresik - Surabaya: 0.1 - 0.5 m
- Laut Jawa bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
- Laut Jawa bagian Tengah: 0.5 - 1.25 m
- Laut Jawa bagian Timur: 0.5 - 1.25 m
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Hujan Lebat hingga Angin di 32 Wilayah pada Rabu, 29 Maret 2023
Wilayah Maluku dan Papua
- Perairan selatan Ambon: 1.25 - 2.5 m
- Laut Banda: 1.25 - 2.5 m
- Laut Arafuru 1.25 - 2.5 m
- Laut Maluku: 1.25 - 2.5 m
- Laut Seram: 1.25 - 2.5 m
- Perairan Halmahera Barat: 1.25 - 2.5 m
- Perairan utara Papua Barat: 1.25 - 2.5 m
- Peraian Pulau Biak Jayapura: 1.25 - 2.5 m
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Laut Bali: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Bali bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Lombok bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Lombok bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Sape bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sape bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kupang - Rote: 0.5 - 1.25 m
- Laut Flores: 0.5 - 1.25 m
Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
- Perairan Utara Sabang : 1.25 - 2.50 m
- Selat Malaka bagian Utara: 0.1 - 0.5 m
- Selat Malaka bagian tengah: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Riau: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Kepulauan Batam: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Bintan: 0.5 - 1.25 m
Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
- Laut Natuna Utara: 1.25 - 2.50 m
- Laut Natuna: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Natuna: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Anambas: 0.5 - 1.25 m
- Selat Karimata bagian utara: 0.1 - 0.5 m
- Selat Karimata bagian selatan: 0.1 - 0.5 m
- Selat Gelasa: 0.1 - 0.5 m
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu 29 Maret 2023: 32 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
Wilayah Selat Makassar
- Perairan Kota Baru: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Kalimantan Timur: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Kepulauan Selayur: 0.5 - 1.25 m
- Selat Makassar bagian Selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Makassar bagian Tengah: 0.1 - 0.5 m
- Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
Simak keterangan tinggi gelombang menurut BMKG:
- Gelombang Tenang (0.1 - 0.5 m)
- Gelombang Rendah (0.5 - 1.25 m)
- Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)