News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

VIDEO Respon PKS Terkait Isu Khofifah Diusulkan Jadi Bakal Cawapres untuk Anies Baswedan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan, semua usulan soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024 akan dibahas bersama anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Semua nama kita bahas bersama. Dari situ ketemu mana yang lebih optimal," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Hal itu disampaikan Mardani merespons nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang disebut diusulkan menjadi bakal cawapres untuk Anies Baswedan.

Untuk diketahui, Koalisi Perubahan terdiri dari Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Menurut Mardani, PKS menerima semua usulan yang akan dipertimbangkan menjadi bakal cawapres Anies, meski partainya juga sudah mengusulkan nama Ahmad Heryawan.

"Yang penting kita legowo, kepentingannya menang dan bisa bekerja buat rakyat," ucapnya.

Sebelumnya, Partai NasDem ternyata mengajukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Eks Panglima TNI Andika Perkasa, dan aktivis Nahdlatul Ulama Yenny Wahid menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

Hal itu diungkap Sohibul saat ditanya nama-nama cawapres yang bakal menjadi pendamping Anies Baswedan.

Menurutnya, masing-masing parpol yang tergabung dalam koalisi perubahan sejatinya telah mengajukan nama-nama yang layak menjadi cawapres dari Anies Baswedan.

"Ya kan sebetulnya nama-namanya udah beredar. Ya jelas dari PKS ada Kang Aher. Dari Demokrat ada AHY. Dari NasDem ada Bu Khofifah, bahkan juga sebelumnya ada Pak Andika. Kemudian ada juga Mbak Yenny, itu juga ada muncul," ujar Sohibul di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023).

Ia menjelaskan bahwa ada pula pimpinan partai politik yang disebut akan merapat jika nantinya ditunjuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan.

"Ya tentu sekarang ada beberapa pimpinan partai yang ingin merapat. Yang mereka kemudian mensyaratkan ketua umumnya ingin menjadi cawapres. Ya itu nama-namanya," jelasnya.

Namun begitu, dia masih enggan merinci terkait identitas ketua umum partai politik (parpol) yang mengajukan diri menjadi cawapres dari Anies Baswedan.

"Ketum parpol di luar kita. Jadi di luar tiga ini kan ada partai yang juga berkomunikasi. Mereka mengatakan siap bergabung tapi ingin jadi cawapres kan ada juga," pungkasnya.(Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini