TRIBUNNEWS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tengah menjadi bulan-bulanan warganet dan pemain Timnas U-20 Indonesia, buntut Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Belum 24 jam sejak Federasi Sepak Bola Indonesia (FIFA) resmi menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, unggahan terakhir Ganjar Pranowo tembus lebih dari 259 ribu komentar hingga Kamis (30/3/2023) pukul 10.33 WIB.
Warganet dan pemain Timnas U-20 Indonesia meninggalkan jejak komentar di unggahan Ganjar Pranowo yang sedang berkunjung ke Wisma Lansia Agape di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/3/2023).
Mereka meluapkan kekecewaannya pada Ganjar atas sikap sang Gubernur yang menolak Timnas Israel berlaga di Indonesia.
"Makasih banyak, Pak. Oh iya, Pak kami tahu nasib Bapak sudah terjamin. Masa depan Bapak juga sudah bagus.
Sedangkan kami, Pak? Kami baru mau merintis karier menjadi lebih baik, tapi batu lompatan kita sudah dihancurin sama Bapak," tulis striker Timnas U-20 Indonesia, Hokky Caraka, dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: Duduk Perkara Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Singgung Kondisi Tanah Air
"Terima kasih, Pak telah mengubur, menghancurkan mimpi besar kami untuk bermain Piala Dunia di hadapan rakyat sendiri.
Semoga suatu saat Bapak merasakan kekecewaan, sakit hati yang sangat mendalam seperti yang kami rasakan," ujar pemain Timnas U-20 Indonesia dari Borneo FC, Rabbani Tasnim.
Gelanda Timnas U-20 Indonesia, Arkhan Fikri, juga turut meninggalkan komentar, "Terima kasih, Pak. Orang tua saya tidak bisa cerita ke teman-temannya punya anak yang sangat membanggakan karena bisa main di Piala Dunia."
Tak ketinggalan anak asuh pemain Timnas Portugal Cristiano Ronaldo, Martunis Ronaldo.
Martunis juga meninggalkan komentar di Instagram Ganjar Pranowo.
"Kesempatan emas untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia meskipun U-20, dan sekarang mimpi anak bangsa Indonesia untuk bermain di Piala Dunia sudah selesai. Puaskah Anda, Bapak?" tulisnya.
Diketahui, Ganjar Pranowo menyatakan penolakannya terhadap Timnas Israel beberapa waktu lalu.
Ganjar mengatakan, sebagai kader PDIP, ia akan memegang teguh amanat Presiden pertama RI, Ir Soekarno, untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.