TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mutasi besar-besaran sedang terjadi di dua institusi  aparatur negara yakni TNI dan Polri.

Mutasi ini dilakukan menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatan.

Kemarin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 473 perwira menengah hingga perwira tinggi Polri dari berbagai jabatan di Polres, Polda, hingga pejabat tinggi Mabes Polri.

Dari jumlah itu, tujuh orang di antaranya mengisi posisi kepala kepolisian daerah (kapolda) dan tiga lainnya menjadi pejabat utama (PJU) Mabes Polri.

"Secara keseluruhan terdapat 473 personel yang mutasi," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).

Mutasi jabatan para Kapolda ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP./2023.

Surat Telegram ini ditandatangani langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Baca juga: Daftar Mutasi 10 Jabatan Strategis di Tubuh Polri: 7 Kapolda, Kabaharkam, hingga Kepala Lemdiklat

Hari Ini 129 Perwira TNI yang Dimutasi

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerbitkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada Rabu (29/3/2023).

Pada bagian pertimbangannya tertulis Sidang Wanjakti tanggal 29 Maret 2023 dan pertimbangan Pimpinan TNI.

Selain itu tertulis juga surat Menhan, Kepala BIN, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara, dan Kepala BNPT di bagian pertimbangannya.

Dalam salinan dokumen yang terkonfirmasi pada Jumat (31/3/2023) tersebut terdapat 219 nama perwira TNI.

Satu diantara jabatan yang berganti pejabat adalah Danjen Kopassus.

Mayjen TNI Iwan Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Danjen Kopassus kini menjabat Pangdam XII Tanjungpura.