Baca tanpa iklan
Pada Tahun 1992, ia memutuskan untuk masuk di Akademi Militer.
Ia cukup banyak menyelesaikan pendidikan militer, antara lain Sesarcabif masuk pada 1992, Komando A-64 masuk pada 1994, Susar PARA, Susar PARA Utama, Dik Free Fall, Dik Pandu Udara, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhannas masuk pada tahun 2018.
Baca juga: Profil Nizar Zulfikar, Polisi Kapten Bhayangkara Presisi 3 Kali Perkuat Timnas Voli di Sea Games
Taklukan Everest
Sosoknya yang suka tantangan terlihat dari keberhasilannya menaklukan Mount Everest pada tahun 1997.
Tak lama setelah lulus dari pendidikan Komando, Iwan Setiawan mengikuti seleksi Tim Ekspedisi Everest 97.
Ekspedisi dalam rangka menyambut HUT ke-45 Kopassus ini merupakan Ekspedisi pendakian ke puncak gunung tertinggi di dunia.
Adapun program ini digagas oleh Mayjen TNI Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Nama Iwan Setiawan bukan hanya mengharumkan nama Kopassus dan TNI, namun juga Indonesia di mata dunia.
Pasalnya, Iwan merupakan satu di antara tiga prajurit Kopassus yang berhasil menancapkan Bendera Merah Putih di puncak Everest.
Iwan yang saat itu berpangkat Letnan Satu berhasil menjejakkan kaki di atap dunia bersama dua rekannya, yakni Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono.
Menurut Iwan, merupakan kehormatan ia lolos dari seleksi Ekspedisi Everest tersebut.
Iwan menyadari, bergabung dengan Tim Ekspedisi Everest sama dengan bertaruh nyawa.
Bahkan digambarkannya, dari 100 pendaki yang ingin menggapai gunung setinggi 8.884 meter dari permukaan laut itu, kemungkinan hanya 10 orang yang sampai.
Dan dari 10 orang tersebut, kemungkinan tiga orang yang selamat.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hasanudin Aco)(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)