Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat memperingati Jumat Agung, bagi umat Kristen-Katolik.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, peringatan tersebut sebagai satu rangkaian Trihari Suci dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Minggu Paskah.
“Melalui Jumat Agung, dedikasi total Yesus Kristus dalam karya penyelamatan umat manusia dilakukan, dengan sengsara, wafat, dan kemudian bangkit pada hari ketiga, yang diperingati dengan Minggu Paskah,” kata Hasto kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Hasto pun menilai, bahwa karya penyelamatan tersebut juga sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Suatu negara akan kuat, sekiranya setiap anak bangsa memiliki dedikasi tinggi bagi bangsa dan negaranya. Pancasila membuat semua agama dan kepercayaan bisa mengekspresikan seluruh spiritualitasnya bagi kebaikan dan kebenaran, sebab falsafah Sila Ketuhanan berakar dari spirit bahwa Indonesia adalah negara yang berTuhan,” papar Hasto.
“Ketuhanan dalam makna hakiki meniru sifat Tuhan yang melandasi perilaku hidup warganya sesuai agama dan kepercayaannya,” sambungnya.
Baca juga: Seruan Paskah, Kemenag Ajak Umat Kristiani Jaga Kerukunan dan Kedamaian
Atas dasar hal tersebut, Hasto mengatakan konstitusi menjamin kebebasan beragama untuk menjalankan agama dan kepercayaannya secara bebas, namun mengedepankan toleransi, hormat menghormati, dan juga digerakkan oleh nilai kemanusiaan, kebaikan, musyawarah bagi terwujudnya keadilan dalan seluruh aspek kehidupan.
Dalam praksisnya, agama berpihak pada yang miskin, terpinggirkan dan mereka yang diperlakukan tidak adil. Dalam bahasa Bung Karno, ‘Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin’.
Baca juga: Sambut Paskah, Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Bakal Percantik Altar Gereja Di Jabotabek
“Selamat Paskah. PDI Perjuangan sebagai Rumah Kebangsaan Indonesia Raya menghormati peringatan seluruh hari besar agama,” tutup Hasto.