Ia menyatakan, pihaknya memberikan kemudahan untuk masyarakat yang ingin melakukan pengobatan di rumah sakit.
"Kita ingin lebih mudah, ngga perlu fotocopy. Tolong kalau di rumah sakit peserta BPJS harus fotocopy atau apa laporkan kepada kami lewat care 165 atau WhatsApp tadi ke 08118165165, jadi gak perlu fotocopy, lewat KTP saja bisa antri dari rumah saja bisa," ungkap Ghufron.
Baca juga: Profil Ida Dayak, Disebut Baru Obati Pasien sejak 3 Tahun Terakhir, Beralamat di Pasir Belengkong
Bagian Bakti Sosial TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono angkat bicara terkait pengobatan alternatif Ida Dayak yang diadakan markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut menjadi bagian bakti sosial dari TNI.
"Iya itu dari Kostrad untuk menyembuhkan masyarakat di sekitar situ itu merupakan bakti sosial wujud bakti sosial," kata dia seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (6/4/2023).
Yudo membenarkan, Ida Dayak diundang untuk memberikan pengobatan bagi warga sekitar.
Ia pun tak mempersoalkan, pro kontra dari pengobatan non-medis tersebut.
"Ida Dayak dibiayai oleh Kostrad untuk masyarakat di sekitar situ. Kan cara apapun boleh untuk penyembuhan," tutur Yudo.
Sekilas Tentang Metode Pengobatan Ida Dayak
Dari video-video yang viral, Ida Dayak menunjukkan keahliannya dalam mengobati pasien patah tulang, lumpuh, dan stroke dengan sekali urut hingga sembuh di tempat.
Setiap kali melakukan pengobatan, Ida Dayak terlihat selalu menggunakan pakaian adat Dayak.
Sambil berjoget dan memakai minyak urut, Ida Dayak membuktikan kemampuannya itu.
Salah satu pasien yang ia tangani mengalami jari tangan yang bengkok, kemudian tampak Ida Dayak langsung mengobatinya.