TRIBUNNEWS.COM - Kementrian Koordiator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyampaikan informasi terkait kesiapan sarana dan prasarana jalan tol menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri 2023.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy melalui siaran akun YouTube Kemenko PMK, Kamis (13/4/2023).
Berikut poin-poin yang disampaikan oleh Muhadjir Effendi:
"Pertama, rekayasa lalu lintas di jalan tol tentu harus dilakukan dengan melihat kondisi riil saat ini dan nanti," ujarnya.
Dia juga menyampaikan agar pengelola jalan tol untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya, serta berinovasi seperti kemungkinan untuk lebih memperlancar interkoneksi anatar operator.
"Agar masyarakat bisa lebih simpel, misalnya hanya men-tap kartu tolnya pada pintu masuk dan mau keluar saja," jelasnya.
Baca juga: Menko PMK: Ada Tambahan Rest Area Saat Mudik Lebaran, Ini Titiknya
Kemudian, Muhadjir juga mengimbau pengelola jalan tol untuk memberikan info penting dan jelas pada saat masuk tol maupun di rest area yang dilalui para pemudik.
"Kemudian memberi informasi jalur alternatif non tol di sekitar jalan tol," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Muhadjir Effendy juga memerintahkan operator jalan tol untuk bekerjasama dengan aparat terkait dan pemerintah daerah untuk membantu kelancaran pada saat arus mudik.
Dia juga mewanti-wanti terjadinya kepadatan di rest area seperti arus mudik tahun lalu.
Namun Menko PMK tersebut telah mempunyai solusi untuk mengatasi kepadatan tersebut, salah satunya dengan menambah rest area di beberapa titik.
"Dan yang kedua yaitu memperlebar jalan di pintu-pintu masuk rest area, sehingga dengan pelebaran jalur di pintu masuk rest area tersebut tidak mengganggu arus perjalanan lalu lintas yang ada," jelasnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Muhadjir Effendy juga memberikan informasi terkait penambahan rambu-rambu pada pintu keluar tol Cilegon Timur.
"Kemudian akan disediakan pertambahan fasilitas top up kartu tol di rest-rest area," ucapnya.