Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDIP menggelar Pendidikan Kebangsaan dan Pelatihan Dakwah Digital Tahun 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023).
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan pelatihan ini bertujuan mengarahkan dunia digital Indonesia agar jauh dari kampanye politik identitas serta ujaran kebencian dalam menghadapai Pemilu 2024.
“Posisi kita sudah jelas, posisi kita adalah seluruh ustaz, seluruh ulama, seluruh dai yang tergabung dalam Baitul Muslimin Indonesia, yang tergabung dalam PDIP, betul-betul memperjuangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Djarot.
Dia menegaskan PDIP menolak penggunaan politik identitas dan nilai agama hanya untuk memperebutkan kekuasaan.
Baca juga: Pengamat Ini Yakin 90 Persen PDIP Bakal Usung Ganjar jadi Capres, Ini Alasannya
“Menolak politik identitas, dan menggunakan nilai-nilai Islam semata-mata hanya untuk memperebutkan kekuasaan dengan berbagai cara," ujarnya.
Djarot mengajak semua pihak agar mampu membangun toleransi, harga menghargai satu sama lain, membangun ukhuwah islamiyah persaudaraan sesama umat muslim.
"Membangun ukhuwah wathaniyah sesama anak bangsa, dan ukhuwah insaniyah sesama umat manusia, kita dilarang untuk mencaci maki, menyebarkan berita hoaks, menebarkan kebencian hanya semata-mata merebut kekuasaan," ucapnya.
Baca juga: Sikap PDIP Tolak Israel Berdampak Terhadap Elektabilitas, Golkar dan Gerindra Diuntungkan
Menurutnya, DPP PDIP pun menugaskan Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Prof Hamka Haq dan Ketua Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto, melakukan pelatihan dakwah digital di seluruh Indonesia yang melibatkan seluruh tokoh-tokoh masyarakat.
“Sehingga benar-benar ketika kita memasuki Pemilu 2024 benar-benar menciptakan Indonesia yang aman, Indonesia yang damai, Indonesia yang menghargai satu sama lain, Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Djarot.
Selain itu, dia mengatakan DPP PDIP akan menugaskan peserta pelatihan hari ini untuk berkeliling ke sejumlah daerah, bersama DPC PDIP dan para dai yang sudah dilatih.
Sementara Prof Hamka Haq mengatakan pelatihan itu merupakan wujud komitmen PDIP untuk melahirkan kader-kader yang tangguh, pejuang ideologi yang mumpuni dan peka masalah-masalah rakyat, khususnya masalah relasi agama dan kebangsaan.
“Kita berharap mampu melahirkan kader-kader yang mampu menjadi mediator bagi elemen partai baik di lingkungan masyarakat, dan mampu memperkuat struktur partai dari tingkat kota/kabupaten hingga tingkat pusat/nasional,” kata Hamka.
Daryatmo menambahkan pelatihan itu bertujuan agar para kader semakin berkualitas dan mampu menjadi fasilitator pelatihan kader di seluruh Indonesia.
“Sehingga nanti memliki kemampuan menjalankan dakwah digital di berbagai macam platform media,” kata Daryatmo.
Acara ini juga dihadiri Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengajaran dan Kurikulum Sekolah PDI Perjuangan I Wayan Sudirta, dan Ketua PP Bamusi Irvansyah.