Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kepadatan saat arus mudik Lebaran 2023.
Pihaknya akan memberlakukan sistem contra flow.
PT Jasa Marga beralasan, rekayasa tersebut diterapkan lantaran, pelebaran di ruas tol Jakarta- Cikampek telah rampung.
Dari yang semula tiga lajur kini menjadi empat lajur di kedua arah.
"Jadi total sekarang ada delapan lajur. Apabila kita bandingkan evaluasi dengan tahun lalu di tol Jakarta-Cikampek sepertinya tidak perlu ada one way cukup ke contra flow karena kapasitasnya kita evaluasi dirasa cukup," terang Lisye pada diskusi daring, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Kapolri Perintahkan Anggota Evaluasi Cepat Titik Kemacetan selama Mudik Lebaran 2023
Untuk contra flow di KM 47 sampai KM 72 Jakarta-Cikampek.
Nanti akan dimulai di hari Selasa 18 April 2023, pukul 14.00
Kemudian akan selesai di 21 April 2023.
Sementara one way nanti diperkirakan akan mulai dari km 72 Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Semarang.
Baca juga: Ditangkap KPK, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Batal Lepas Mudik Gratis, Bagaimana Nasib Pemudik ?
"Jadi Jakarta-Cikampek tidak perlu ada one way. Yang dari arah Bandung juga masih bisa ada akses," tutur dia.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan sistem one way juga akan diberlakukan.