Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut mudik Lebaran 2023, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melakukan optimasi koneksi jaringan pada jalur utama mudik.
VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat mengatakan, pada periode mudik lebaran tahun lalu terdapat perpindahan subscriber dari Jabodetabek sebesar 12 persen ke arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Agus memperkirakan, pada tahun ini akan ada tren serupa.
"Lebaran tahun kemarin begitu PPKM dibuka, ada perpindahan sekitar 12%. Paling banyak di Jawa barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tahun ini kita perkirakan akan sama," kata Agus dalam temu media di Auditorium Kantor Smartfren, dikutip dari Kontan.co.id.
Agus mengatakan pada tahun lalu terdapat empat jalur utama mudik yang menjadi fokus perseroan. Yakni Tol Trans-Jawa, jalur kereta api Jawa, bandara Soekarno Hatta, dan pelabuhan Merak.
Adapun Untuk tahun ini, Smartfren akan menambah wilayah optimasi jaringan. Antara lain, Tol Trans-Jawa, jalur kereta api, tol Sumatera, jalur pantai utara, jalur pantai selatan, dan 11 tol segmen baru.
"Jadi sampai saat ini optimasi jaringan sudah dilakukan hampir 100%, di jalur utama mudik dan akan kita akan tambah karena pemudik motor diperkirakan akan meningkat. Jadi kami optimasi yang luar utara dan selatan yang jadi rute pemotor," imbuh Agus.
Selain itu, Smartfren turut menyiapkan tim support sepanjang periode mudik. Mulai dari satgas lokasi, tim network terpadu hingga call center, yang akan bersiaga selama 24 jam.
Baca juga: Waspadai Jalan Longsor dan Pohon Tumbang di Jalur Mudik Selatan Via Ciamis
Smartfren Telecom (FREN) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,20 triliun sepanjang 2022. Pendapatan emiten telekomunikasi ini naik 7,17% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai Rp 10,45 triliun.
Bahkan, laba bersih Smartfren mencapai Rp Rp 1,06 triliun pada 2022 dari rugi bersih Rp 435,33 miliar di tahun sebelumnya. Bottom line FREN ditopang oleh adanya keuntungan dari investasi dalam saham yang mencapai Rp 1,64 triliun pada tahun 2022. Tahun sebelumnya, keuntungan dari investasi dalam saham Smartfren hanya Rp 118,73 miliar.
Baca juga: Grup Astra Siagakan 600 Teknisi di Sepanjang Jalur Mudik Jawa Hingga Sumatera
Keuntungan investasi saham ini berasal dari keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar pada PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA). Sekadar informasi, FREN memiliki 20,5% saham MORA pada akhir 2022.
Adapun dalam catatan Kontan sebelumnya, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memproyeksikan layanan trafik bisa melonjak hingga 15% selama periode ramadan tahun ini.
Baca juga: Operator Seluler Ini Sediakan Asuransi untuk Pemudik, Ini Persyaratannya
Selain itu, FREN juga bakal berfokus pada jalur mudik utama mulai dari Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, Jalur Pantura, dan Jalur Lintas Pantai Selatan serta sepanjang jalur kereta api. Tak hanya itu, FREN juga akan fokus pada titik koneksi point of interest jalur mudik.
Untuk tahun ini, Smartfren akan memperbanyak dan melakukan pemerataan titik point of interest. Rencananya FREN akan menambah hingga 40% titik point of interest.