Dia menambahkan, kepolisian mengimbau kepada keluarga Bima untuk segera melapor jika ada upaya intimidasi.
"Kami Polda Lampung mengimbau untuk segera laporkan jika ada pihak-pihak yang intimidasi."
"Sebagaimana tugas Polri adalah memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan," jelasnya.
Orangtua Bima Dipanggil Bupati Lampung Timur, Dituding Tak Bisa Didik Anak
Dalam video yang diunggahnya, Bima menyebut sang ayah yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.
Tak sampai disitu, dirinya juga menyebut rumahnya didatangi polisi untuk menanyakan identitasnya.
"Konyolnya mereka minta data privasi gue gitu, gila ye 'Cuma ingin membuktikan kamu itu disana tidak disponsori siapapun, bener-bener 100 persen biaya orangtua' yes lah, easy."
"Udah tuh gue kirim semua, kirim semua alamat gue di Australia, ini mau apa sih? Gue mau dijemput perkara gue mengkritik? Sakit banget sumpah," tanya Bima dengan raut wajah kesal.
Baca juga: Richard Lee Bela Bima Yudho Pelajar WNI di Australia yang Viral Karena Kritik Provinsi Lampung
Bima kemudian mengatakan dirinya diminta untuk berhenti mengkritik.
"Bokap gue bilang 'Gue bentar lagi kan pensiun, tiga bulan lagi gue pensiun, lo tenangin dulu jangan marah', gue gak marah-marah emang gaya ngomong gue begini."
"Bokap gue dibilang sama bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, blablabla. Intinya gue itu gak boleh kritik lagi," kata Bima.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Lampung/Hurri Agusto)